Suara.com - Menteri Luar Negeri (Menlu) Retno Marsudi menyatakan sudah ada 68.129 warga negara Indonesia (WNI) dari Malaysia yang kembali ke Indonesia melalui repatriasi mandiri.
Di luar jumlah tersebut, katanya, setidaknya ada ribuan WNI yang juga sudah kembali ke tanah air dengan bantuan perwakilan pemerintah di negara masing-masing.
Retno menyampaikan, data itu dihimpun per Selasa, 28 April 2020. Puluhan ribu WNI yang pulang dari Malaysia tersebut diketahui menggunakan transportasi darat, laut dan udara.
"Melalui jalur laut jumlahnya adalah 69 persen atau 46.915 orang, jalur darat 18 persen dan jalur udara 13 persen atau 8.824 orang," kata Retno dalam konferensi persnya melalui virtual, Rabu (29/4/2020).
Baca Juga: Ditolak Malaysia, Ratusan Pengungsi Rohingya Terombang Ambing di Lautan
Lalu, ada pula 11.505 anak buah kapal (ABK) asal Indonesia yang tercatat sudah pulang ke tanah air. Pihaknya memperkirakan bakal ada 18 kapal pesiar lainnya yang juga akan memulangkan 2.339 ABK asal Indonesia.
Sementara itu, sebanyak 11.505 ABK telah kembali melalui repratiasi mandiri dan ke depan diperkirakan 18 kapal pesiar akan melakukan pemulangan sekitar 2.339 WNI ABK. Kapal pesiar MV Explorer Dream telah tiba di tanjung priuk dengan membawa 359 WNI ABK
Di luar WNI dari Malaysia dan ABK, Retno juga mencatat ada 1.381 WNI dari luar negeri yang telah pulang ke Indonesia secara mandiri. Kepulangan mereka dibantu oleh perwakilan pemerintah di masing-masing negara.
Dalam hal ini, Retno menekankan bahwa pemerintah tetap melakukan protokol kesehatan yang ketat pada setia WNI yang baru saja tiba di Indonesia.
"Terkait dengan kepulangan WNI dapat saya tekankan sekali lagi bahwa protokol kesehatan tetap dilakukan secara ketat terutama pada saat ketibaan," pungkasnya.
Baca Juga: Pemerintah Malaysia Pulangkan 125 Warganya via Bandara Kualanamu