Suara.com - Pria berkebangsaan Inggris diamankan polisi setelah diduga melempar istrinya dari lantai tujuh apartemen di Rayong, Thailand Timur.
Dilansir dari The Daily Main, aksi gila pria bernama Dave Mitchell itu didasari oleh faktor stres yang timbul karena kebijakan lockdown yang diterapkan Thailand.
Istri Mitchell yang merupakan warga asli Thailand bernama Sukanda, diketahui berhasil selamat, lantaran tak terperosok ke lantai dasar.
Sukanda dilaporkan hanya terjatuh hingga dua lantai di bawahnya. Dia berhasil selamat karena mendarat di sebuah bangunan beratap menonjol.
Baca Juga: Perdana Menteri Guinea-Bissau Nuno Gomes Na Biam Positif Corona
Pihak kepolisian setempat mengatakan istri dari pelaku sudah mendapatkan penanganan medis di rumah sakit, dan diketahui menderita patah tulang pinggul dan lengan terkilir.
Wakil Gubernur kantor polisi distrik Ban Chang, Narongsak Trairat mengatakan pelaku melakukan aksi kekerasan itu karena stres setelah penerbangan ke Inggris ditutup akibat pandemi Covid-19.
"Pria Inggris itu mengatakan dia mulai berdebat dengan istrinya karena merasa tertekan lantaran terkurung dan tidak dapat kembali ke negaranya karena pandemi," tutur Narongsak Trairat dilansir The Daily Main, Rabu (29/4/2020).
"Petugas polisi menahan tersangka di kantor polisi Ban Chang dan menunggunya untuk menenangkan diri sebelum menyelidiki dan mengumpulkan bukti untuk proses selanjutnya."
Jalur penerbangan di Bandar Udara Thailand telah ditutup sejak April dan pierodenya diperpanjang hingga Mei 2020.
Baca Juga: Cerita Warga Bogor yang Mendapat Bantuan Langsung dari Presiden Jokowi
Namun, terdapat beberapa penerbangan ke Inggris yang masih tersedia. Tetapi, begitu mereka pulang ke Inggris, orang tersebut untuk sementara tak bisa kembali ke Thailand.