Warga DKI Bisa Menunggu Bansos Datang hingga Tiga Pekan

Rabu, 29 April 2020 | 18:59 WIB
Warga DKI Bisa Menunggu Bansos Datang hingga Tiga Pekan
Ilustrasi--paketan bansos yang diterima warga Kelurahan Cempaka Baru Kecamatan Kemayoran. [Suara.com/Erick Tanjung]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Jadwal pengiriman Bantuan Sosial (Bansos) dari Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta tak jelas. Bahkan, sekarang satu Kelurahan bisa menunggu bantuan datang hingga tiga pekan lamanya.

Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mengatakan Bansos akan dikirim tiap pekan kepada 1,2 juta Kepala Keluarga.

Namun Kepala Suku Dinas Sosial Jakarta Utara Aji Antoko selaku pihak yang melakukan distribusi Bansos mengatakan bantuan dijadwalkan dikirim ke tiap kelurahan dua pekan sekali.

Kedua rencana ini ternyata terbantahkan dengan kondisi di lapangan. Seperti yang dialami oleh Kelurahan Penjaringan, Jakarta Utara selaku kawasan pertama penerima bantuan.

Baca Juga: Pamerkan Tersangka Korupsi Buat Efek Jera, KPK: Biar Mereka Gak Dadah-dadah

Lurah Penjaringan, Suharsono mengatakan wilayahnya baru sekali menerima bantuan dari DKI sejak 9 April lalu. Dengan demikian, ia kawasan ini sudah 20 hari tak disalurkan lagi bantuan dari Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI.

"Baru sekali saja waktu itu. Iya yang tanggal 9 (April) itu," ujar Suharsono saat dihubungi, Rabu (29/4/2020).

Meski sudah 20 hari menunggu, Suharsono mengatakan belum ada kabar lagi dari pihak Pemprov untuk penyaluran Bansos tahap kedua di Penjaringan.

"Belum ada informasi," singkatnya.

Kepala Suku Dinas Sosial Jakarta Utara Aji Antoko membenarkan belum adanya pengiriman kedua untuk Penjaringan. Ia bahkan menyatakan belum ada lagi penjadwalan sampai hari ini.

Baca Juga: Jadwal Bansos Corona DKI Amburadul, Sudah Empat Hari Tak Ada Kiriman

"Baru sekali kalau enggak salah, yang pertama doang. Belom dijadwalin lagi," tuturnya.

Kepala Divisi Perkulakan Retail Distribusi PD Pasar Jaya, Edison Sembiring mengatakan tahap satu pembagian Bansos sudah selesai pada 25 April lalu.

Kendati demikian, tahap kedua tak langsung dilanjutkan dan harus ditunda sementara. Edison mengatakan penyebabnya karena Pemprov harus membahas soal data penerima yang kerap salah sasaran.

"(Bansos) ini sedang dibahas ditingkat Pemprov ya. Supaya di dalam (penyaluran) Bansos kedua ini lebih akurat semuanya," pungkasnya.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI