Dibuat Penjahit di Kampung, Anies Akan Bagikan 20 Juta Masker Kain

Rabu, 29 April 2020 | 18:49 WIB
Dibuat Penjahit di Kampung, Anies Akan Bagikan 20 Juta Masker Kain
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan (kiri) didampingi Ketua Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 yang juga Kepala BNPB Doni Monardo (kanan) memberikan keterangan pers usai melakukan pertemuan di Jakarta, Rabu (18/3/2020). Pertemuan itu membahas langkah-langkan percepatan penanganan COVID-19 di wilayah DKI Jakarta. ANTARA FOTO/Dewanto Samodro/wsj.
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan berencana membagikan 20 juta masker kain kepada warga ibu kota. Masker ini disebutnya dibuat oleh para penjahit yang ada di perkampungan.

Hal ini diungkap Anies ketika meninjau proses pengemasan masker kain di gudang PD Pasar Jaya, Jakarta Industrial Estate (JIEP) Pulogadung, Jakarta Timur. Ia menjelaskan masker ini akan didistribusikan secara bertahap kepada seluruh warga Jakarta.

“20 juta masker kain ini akan dibagikan kepada seluruh warga di Jakarta. Dan pembagiannya nanti melalui Kelurahan, kemudian ke RW/RT, lalu nanti akan dibagikan ke setiap Kepala Keluarga yang ada di Jakarta," ujar Anies dalam keterangan tertulis yang dikutip Suara.com, Rabu (29/4/2020).

Satu orang akan menerima dua masker. Ia berharap alat penyaring udara ini selalu digunakan ketika harus keluar rumah demi menghalau penyebaran virus corona Covid-19.

Baca Juga: Kisah Warga Miskin Terdampak Corona, Bingung Beli Masker atau Makanan

"Nanti setiap orang akan menerima satu paket plastik begini yang berisi dua masker. Jadi seluruh penduduk Jakarta akan mendapatkan dua masker kain yang wajib digunakan kalau meninggalkan rumah,” jelasnya.

Anies menyatakan saat ini sudah diproduksi 1,5 juta masker kain di gudang PD Pasar Jaya yang mulai dilakukan pengemasan dan siap didistribusikan pada hari ini juga. Ia juga berharap proses produksi, hingga distribusi segera tuntas sehingga seluruh masyarakat dapat memanfaatkan masker kain tersebut dengan baik.

“Ini diberikan secara cuma-cuma, jadi tidak perlu membayar. Ini disiapkan oleh Pemprov DKI Jakarta. Dan ini akan diwajibkan bahwa semua orang menggunakan masker kalau keluar rumah,” pungkasnya.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI