Suara.com - Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 mencatat, hingga Rabu (29/4/2020) ini, tidak ada penambahan jumlah kasus positif Virus Corona di 12 provinsi dari total 9.711 kasus.
Juru Bicara Pemerintah Khusus Penanganan Covid-19 Achmad Yurianto merinci, 12 provinsi tersebut meliputi Aceh, Bali, Banten, Bangka Belitung, Jambi, Kalimantan Utara, Kepulauan Riau, Maluku Utara, Papua Barat, NTT dan Gorontalo.
"Dalam proses verifikasi lapangan 27 kasus," kata Yurianto dari Kantor BNPB, Jakarta, Rabu (29/4/2020).
Kemudian dari 34 Provinsi di Tanah Air, DKI Jakarta menjadi wilayah dengan sebaran pasien sembuh terbanyak yakni 440, disusul Jawa Timur sebanyak 152, Sulawesi Selatan 118, Jawa Barat 107, Jawa Tengah 101 dan wilayah lain di Indonesia sehingga total mencapai 1.391 orang.
Baca Juga: Laki-laki Mendominasi Pasien Positif Corona di Indonesia, Capai 59 Persen
"Sehingga total keseluruhan bersama, 29 provinsi yang lainnya ada 1.391 pasien," ucapnya.
Sementara di sisi lain, ada penambahan kasus positif sebanyak 260 kasus menjadi total 9.771.
Sebaran data positif di Indonesia yaitu di Provinsi Aceh 9 kasus, Bali 215 kasus, Banten 388 kasus, Bangka Belitung 10 kasus, Bengkulu 12 kasus, Yogyakarta 94 kasus, DKI Jakarta 4.092 kasus.
Selanjutnya, di Provinsi Jambi 32 kasus, Jawa Barat 1.009 kasus, Jawa Tengah 711 kasus, Jawa Timur 872 kasus, Kalimantan Barat 58 kasus, Kalimantan Timur 119 kasus, Kalimantan Tengah 127 kasus, Kalimantan Selatan 157 kasus, dan Kalimantan Utara 92 kasus.
Kemudian di Kepulauan Riau 89 kasus, Nusa Tenggara Barat 230 kasus, Sumatera Selatan 144 kasus, Sumatera Barat 145 kasus, Sulawesi Utara 44 kasus, Sumatera Utara 114 kasus, dan Sulawesi Tenggara 53 kasus.
Baca Juga: Bertambah 260 Kasus, Pasien Positif Corona di Indonesia Tembus 9.771 Orang
Adapun di Sulawesi Selatan 465 kasus, Sulawesi Tengah 47 kasus, Lampung 46 kasus, Riau 41 kasus, Maluku Utara 26 kasus, Maluku 23 kasus, Papua Barat 37 kasus, Papua 189 kasus, Sulawesi Barat 38 kasus, Nusa Tenggara Timur satu kasus, Gorontalo 15 kasus dan dalam proses verifikasi lapangan 27 kasus.
Akumulasi data tersebut diambil dari hasil uji spesimen sebanyak 86.985 yang dilakukan menggunakan metode Polymerase Chain Reaction (PCR) di 46 laboratorium.
Sebanyak 67.784 kasus spesimen yang diperiksa didapatkan data 9.771 positif dan 58.013 negatif.
Kemudian untuk jumlah orang dalam pemantauan (ODP) menjadi 221.750 orang dan pasien dalam pengawasan (PDP) menjadi 21.653 orang. Data tersebut diambil dari 34 provinsi dan 297 kabupaten/kota di Tanah Air.