Anies Sebut Dikirim Tiap Pekan, Bansos ke Warga Diberikan Sebulan Dua Kali
Gelombang pertama bantuan dari DKI untuk warga miskin dan rentan miskin yang didata sebanyak sekitar 1,2 juta KK.
Suara.com - Bantuan Sosial (Bansos) yang diberikan untuk masyarakat Jakarta terdampak pandemi virus corona Covid-19 ternyata dikirim selama sebulan dua kali. Padahal, Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan sempat mengatakan paket akan dikirim tiap pekan selama masa Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) di Ibu Kota.
Hal ini diungkap oleh Kepala Suku Dinas (Kasudin) Sosial Jakarta Utara Aji Antoko. Ia menyebut pemberian Bansos ke warga terdampak dilakukan sebulan dua kali.
"Itu setiap dua minggu sekali. Jadi dua pekan sekali, yang dari pemprov sebulan dua kali," ujar Aji saat dihubungi, Rabu (29/4/2020).
Kendati demikian, ia menyebut masyarakat tiap pekannya akan mendapatkan bantuan. Namun bantuan tersebut dari Pemerintah Pusat dan dikirim secara bergantian setiap pekannya.
Baca Juga: Jangan Sampai Terlewat! Cara Cek Bansos KIS BPJS Anda Sekarang Juga
"Jadi dia nanti kalau bantuan dari Presiden, jadi dia tiap Minggu," jelasnya.
Sementara itu, gelombang pertama bantuan dari DKI untuk warga miskin dan rentan miskin yang didata sebanyak sekitar 1,2 juta Kepala Keluarga (KK) sudah selesai dikirim 25 April lalu.
"Untuk DKI sudah dari tanggal 25 April," pungkasnya.
Sebelumnya, Anies sempat mengatakan Bansos akan dikirimkan tiap pekannya sejak dimulainya PSBB. Tujuannya, untuk membantu masyarakat melewati pandemi ini dengan rasa aman karena kebutuhannya terpenuhi.
"Akan ada 1,2 juta (KK) yang akan dapat bantuan rutin tiap minggu dalam bentuk kebutuhan pokok sehingga bisa lewati masa ini tanpa masalah besar," kata Anies 9 April lalu di Balai Kota.
Baca Juga: Cara Mudah Cek Bansos KIS BPJS
Diketahui bantuan yang diterima tiap KK terdiri dari beras 5 kg satu karung, bahan makanan berprotein (sarden) 2 kaleng, minyak goreng 0,9 liter satu bungkus, biskuit dua bungkus, masker kain dua buah, dan sabun mandi dua batang. Total bantuan ditaksir senilai Rp 149.500.
Data rincian harga itu diungkap oleh Ketua Komisi A DPRD DKI Jakarta, Mujiyono. Ia mengungkapkan bantuan tidak hanya sekali dikirimkan, tapi empat kali untuk tiap KK penerima.
"(Bansos) itu dari anggaran BTT dengan nilai paket sebesar Rp 149.500. Sehingga kalau dikalikan 4, jumlah yang diterima warga menjadi Rp 598.000," ujar Mujiyono saat dikonfirmasi, Selasa (14/4/2020).