"Jadi bisa kita lihat bahwa lengket, gagal napasnya karena ketidakmampuan batuk dan menelan. Tapi kalau seperti ini, orang-orang yan batuknya jelek ini akan membuat orang gagal napas," imbuhnya.
Masih dalam video yang sama, dokter itupun menyebutkan bahwa untuk menghilangkan lendir tersebut, pasien perlu mengonsumsi minuman hangat.
"Jadi untuk mengeluarkannya, kita perlu minuman yang hangat atau bisa mengencerkan dahak," ujar dokter.
Muncul pengakuan bahwa pasien dalam video tersebut bukanlah merupakan pasien corona melainkan pasien kanker paru
Baca Juga: Keren! Pasar Pagi Salatiga Terapkan Jaga Jarak
Beredar tangkapan layar percakapan yang mengatakan bahwa video tersebut bukanlah video pasien corona, melainkan pasien kanker paru.
Foto tangkapan layar ini dibagikan ulang oleh pengguna Instagram @ndorobeii.
Berikut keterangan dari percakapan tersebut:
Mohon maaf sebelumnya, video di atas disebar orang yang tak bertanggungjawab dan diberi narasi seolah-olah pasien penderita covid 19. Mohon tidak disebarkan.
Saya tahu betul karena itu almarhum ayah saya. Beliau wafat bulan Agustus 2019 karena kanker paru. Entah pihak mana yang memvideokan dan menyebarkan.
Baca Juga: Ratusan Mobil Pemudik Antre Masuk Pelabuhan Merak Banten,
Meski sempat memberikan keterangan bahwa sosok pria dalam video tersebut adalah sang ayah, keterangan warganet ini kemudian dicabut.