Suara.com - Politisi Partai Demokrat Ferdinand Hutahaean geram dengan pasien corona yang kabur ketika diisolasi. Ia pun mengusulkan agar pasien tersebut sebaiknya dikurung di hutan saja.
Ferdinand mengomentari seorang pasien covid-19 di Lombok Nusa Tenggara Barat yang terekam kabur dari ruang isolasi rumah sakit.
Dengan menyelipkan tangkapan layar televisi yang menampilkan berita pasien kabur tersebut, ia menuliskan kegeramannya lewat sosial media.
"Pasien positif covid-19 ini kabur dari ruang isolasi di RS di Lombol NTB loncat dari jendela yang tak berteralis. Ini manusia super jahat bawa-bawa virus keluar ke publik," tulis Ferdinand, Rabu (29/4/2020).
Baca Juga: Kegagalan Pasar Melanda Di Tengah Pandemi COVID-19
Ia pun menyentil Dewan Pengurus Cabang Partai Demokrat di NTB, Samsul Qomar dengan menyarankan tak usah merawat pasien tersebut.
"Sebaiknya yang begini tak usah dirawat lagi, kurung saja di hutan," tulis Ferdinand geram.
Cuitan Ferdinand ini pun menuai komentar dari publik Twitter. Tak jarang warganet yang terpancing emosi atas aksi pasien kabur tersebut.
"Duh di NTB masih relatif aman loh, walau ada beberapa yg mudik. Kenapa mesti kabur pak????
Klo kangen dikit kan bisa ditahan. Anda dirawat RS loh, bukan di penjara. Kami di Jakarta udah kebingungan kalo sakit mau dirawat dimana??" tulis seorang warganet.
"Sakit kok bagi-bagi," tulis warganet lainnya.
Baca Juga: Ingin Balik ke Madura, Pemudik Berstatus ODP Terjaring di Cek Poin Waru
Namun, ada pula warganet yang keheranan dengan pola pikir Ferdinand yang mengusulkan mengurung pasien kabur di hutan.
"Anda ini kayanya intelektual, tapi pola pikir anda masih kacau. Lihat dengan kedua mata, dan telinga dong beritanya.. Itu pasien depresi bos... Alias kejiwaannya terganggu.. maka tak bisa anda hakimi demikian.. Makanya, bersihkan otak anda dulu.." tulis seorang warganet.