Ustadz Haikal Hassan Bagi Makanan Buka Puasa Gratis: Nggak Ada Nasi Anjing

Rabu, 29 April 2020 | 13:04 WIB
Ustadz Haikal Hassan Bagi Makanan Buka Puasa Gratis: Nggak Ada Nasi Anjing
Ustadz Haikal Hassan bagi makanan buka puasa gratis. (dok instagram)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Ulama kondang Ustadz Haikal Hassan bagi-bagi makanan buka puasa di Jakarta. Dia menggelar bagi-bagi makanan buka puasa di sebuah tempat di toko kopi.

Hal itu Ustadz Haikal Hassan bagikan di akun instagramnya @haikalhassan_quote, Rabu (29/4/2020). Dalam video itu, Ustadz Haikal Hassan mengenakan topi merah bersama beberapa lelaki membagikan kopi, teh sampai kurma.

"Udeh buka? Sini mampir. Buat buka, buat sahur, kolak," kata Ustadz Haikal Hassan.

Dalam caption instagramnya, Ustadz Haikal Hassan mengatakan tidak ada nasi anjing dalam makanan berbuka yang dia bagikan.

Baca Juga: 4 Gadis Pembunuh Sopir Taksi Online di Bandung Terancam 20 Tahun Penjara

Ustadz Haikal Hassan bagi makanan buka puasa gratis. (dok instagram)
Ustadz Haikal Hassan bagi makanan buka puasa gratis. (dok instagram)

"Yang lewat yayasan saya silahkan mampir untuk buka puasa, gratis kolak, kurma, jus, kopi. Nggak ada nasi anjing," kata Ustadz Haikal Hassan.

Tak jelas maksud nasi anjing yang disebut Ustadz Haikal Hassan. Namun memang ada kasus nasi anjing di Tanjung Priok.

Nasi anjing yang dibagi-bagikan oleh Yayasan Qahal Family jadi polemik di masyarakat Warakas, Tanjung Priok Jakarta Utara. Sejumlah warga muslim di sekitar tempat itu sempat merasa dilecehkan oleh adanya bantuan tersebut.

Sejumlah warga khususnya umat muslim di sekitar merasa dilecehkan lantaran diberi bantuan makanan siap santap dengan bungkus berlogo kepala anjing disertai tulisan 'Nasi Anjing, Nasi Orang Kecil, Bersahabat dengan Nasi Kucing #Jakartatahanbanting'. Pasalnya, mereka berasumsi bahwa makanan yang diberikan merupakan daging anjing.

Namun akhirnya warga Tanjung Priok, Jakarta Utara, sepakat berdamai dengan Yayasan Qahal Family terkait adanya kesalahpahaman atas bantuan makanan siap santap dengan bungkus berlogo kepala anjing

Baca Juga: Gadis 15 Tahun Jadi Otak Pembunuhan Sadis Sopir Taksi Online di Bandung

Yayasan Qahal Family pun telah menyampaikan permohonan maaf kepada warga dan memastikan tidak ada maksud untuk melecehkan umat muslim.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI