Tega! Pria Ini Perkosa Seorang Ibu di Depan Anak-anak

Rabu, 29 April 2020 | 13:02 WIB
Tega! Pria Ini Perkosa Seorang Ibu di Depan Anak-anak
Ilustrasi perkosaan. (Shutterstock)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Seorang pria di Inggris dihukum 16 tahun karena terbukti bersalah memerkosa seorang ibu di depan anak-anaknya.

Pria berusia 24 tahun John Ward menerobos masuk ke rumah perempuan tersebut di Rochdale, Greater Manchester, Inggris.

Menyadur dari Mirror, sebelum aksi bejatnya dilakukan, John sempat melakukan pelecehan verbal terhadap perempuan itu di jalanan.

Perempuan tersebut tengah berjalan-jalan dengan anak-anak dan anjingnya ketika bertemu dengan John yang sedang mabuk bersama temannya.

Baca Juga: Keuangan Menipis Karena Corona, Cita Citata: Setelah Ini Harus Nabung

John melontarkan kata-kata yang tidak pantas kepada perempuan tersebut.

Perempuan itu berhasil membawa keluarganya meloloskan diri dari John dan temannya.

Namun, John berhasil menerobos masuk ke rumahnya setelah merusak pintu depan.

Anak-anak dari perempuan tersebut menangis histeris melihat ibu mereka mendapat kekerasan dari John.

Perempuan itu kemudian menghubungi kerabatnya agar melaporkan tindakan John dan temannya Aaron Farrell dari Middleton yang mengintip dari balik jendela dapurnya ke polisi.

Baca Juga: Toyota Targetkan 40 Mobil Listrik dalam Lima Tahun

Hakim Pengadilan Minshull Street Crown, John Potter, menjatuhi John hukuman selama 16 tahun penjara dengan tuduhan kekerasa fisik, kekerasan seksual, dan menyebabkan trauma mendalam bagi korban dan anak-anak.

"Dia tidak hanya trauma atas kekerasan seksual, tetapi juga karena ketidakberdayaannya untuk melepaskan cengkeraman dan melindungi dirinya dan anak-anaknya," kata hakim.

Akibat kejadian traumatis tersebut, korban dan keluarganya memutuskan untuk pergi dari rumah itu dan tidak pernah kembali.

"Aku tidak akan pernah bisa kembali ke rumah itu karena terus teringat kejadian itu," kata perempuan yang kini menjalani pengobatan untuk melepaskan traumanya.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI