Suara.com - Sebanyak 886 kendaraan tercacat mencoba keluar wilayah Jakarta, Depok, Tangerang, dan Bekasi atau Jadetabek di hari ke-lima Operasi Ketupat dan Larangan Mudik Tahun 2020. Sejak operasi tersebut digelar pada 24 hingga 28 April, tercatat sebanyak 5.809 kendaraan diputarbalikkan saat hendak keluar wilayah Jadetabek.
Dirlantas Polda Metro Jaya Kombes Pol Sambodo Purnomo Yogo mengemukakan 5.809 kendaraan itu terpergok hendak keluar wilayah Jadetabek berdasar dari pos pemantauan terpadu yang didirikan di gerbang pintu Tol Bitung arah Merak dan Pintu Tol Cikarang Barat arah Jawa Barat, serta 16 pos pemantau terpadu lainnya yang tersebar di jalan arteri di wilayah Jadetabek.
"Jumlah kendaraan yang diputar balik selama lima hari total 5.809 kendaraan," kata Sambodo kepada wartawan, Rabu (29/4/2020).
Sambodo mengatakan bahwa dari 5.809 kendaraan yang diputar balik, 466 diantarnya merupakan kendaraan sepeda motor.
Baca Juga: Terkini, 9 Gejala Utama Pasien Covid-19
Sebagian besar pengendara sepeda motor itu diputar balik saat hendak keluar wilayah kabupaten Bekasi menuju Karawang melalui jalan arteri Kedung Waringin.
"Ya ada peningkatan jumlah sepeda motor yang diputar balik, paling banyak ditemukan di Kedung Waringin," ujar Sambodo.
Berdasar data Ditlantas Polda Metro Jaya diketahui bahwa pada 24 April atau hari pertama Operasi Ketupat dan Larangan Mudik tercatat 1.873 kendaraan diputar balikkan di gerbang pintu Tol Bitung arah Merak dan Pintu Tol Cikarang Barat arah Jawa Barat.
Kemudian di hari kedua, 25 April 2020 jumlah kendaraan yang diputar balikan menurun menjadi 1.293 kendaraan. Penurunan jumlah kendaraan yang diputar balikan juga terjadi di hari ketiga, 26 April yakni menjadi 875 kendaraan.
Di hari keempat pada 27 April terjadi peningkatan jumlah angka kendaraan yang diputar balikan yakin berjumlah 882 kendaraan. Peningkatan jumlah kendaraan yang diputar balik juga kembali meningkat di hari kelima pada 28 April kemarin, yakni sebanyak 886 kendaraan.
Baca Juga: Nadeo Argawinata Ungkap Rahasia Dirinya Tetap Bugar Selama Puasa
Sebagimana diketahui, Presiden Joko Widodo alias Jokowi melarang masyarakat untuk mudik lebaran sebagai upaya pencegahan penyebaran pandemi Covid-19. Aturan tersebut resmi diberlakukan sejak 24 April 2020.