Narapidana Ngamuk Soal Virus Corona, Penjara di Peru Rusuh

Rabu, 29 April 2020 | 09:36 WIB
Narapidana Ngamuk Soal Virus Corona, Penjara di Peru Rusuh
Kerusuhan di Penjara Castro Castro, Lima, Peru. (AFP)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Penjara-penjara di Peru disebutkan memiliki penghuni yang melebihi kapasitas. Penjara Castro Castro misalnya. meski memiliki kapasitas 1.140, namun penghuni penjara saat ini mencapai 5.500 tahanan.

Pun sama halnya dengan Lurigancho. Penjara yang dikenal sesak ini memiliki kapasitas 2.50o tahanan. Tetapi hingga kini, penjara ini dihuni lebih dari 10.000 tahanan.

Lurigancho yang terkenal sesak itu dibangun untuk menampung 2.500 tahanan, tetapi saat ini diyakini memiliki lebih dari 10.000 tahanan.

Menurut INPE, pihak berwenang tetap tidak akan melunak dengan tindakan tidak disiplin. Hal ini dilakukan guna mempertahankan keamanan di dalam lapas.

Baca Juga: Sengsara karena Corona, Tukang Cukur: Jangan Hanya Ojol yang Diberi Bantuan

"Masalah tentang sistem penjara yang sehat bukanlah hal yang baru," kata Villar, "tetapi kali ini lebih buruk akibat pandemi virus corona."

Terkait wabah pandemi di penjara, Presiden Peru Martin Vizcarra sebelumnya mengumumkan akan mengampuni 3.000 tahana yang dianggap paling rentan terhadap virus corona.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI