Kematian Akibat Corona di AS Lampaui Korban Perang Vietnam, Ini Faktanya

Bangun Santoso Suara.Com
Rabu, 29 April 2020 | 08:26 WIB
Kematian Akibat Corona di AS Lampaui Korban Perang Vietnam, Ini Faktanya
Penanganan jenazah pasien covid-19 di Amerika Serikat (VOA Indonesia)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Korban tewas akibat virus corona di Amerika Serikat pada Selasa (28/4/2020) melebihi jumlah warga Amerika yang meninggal selama Perang Vietnam yaitu 58.220 orang, sementara jumlah kasus infeksi mencapai 1 juta, menurut penghitungan Reuters sebagaimana dilansir Antara.

Jumlah kasus virus corona di AS meningkat dua kali lipat dalam 18 hari dan merupakan sepertiga dari semua infeksi di dunia, menurut penghitungan itu.

Jumlah aktual kasus dianggap lebih tinggi, dengan pejabat kesehatan masyarakat negara bagian memperingatkan bahwa kekurangan pekerja terlatih dan peralatan telah membuat pengujian yang dilakukan terbatas.

Sekitar 30 persen kasus telah terjadi di negara bagian New York, pusat penyebaran wabah AS, diikuti oleh New Jersey, Massachusetts, Kalifornia, dan Pennsylvania.

Baca Juga: Sedang Diuji Jadi Obat Covid-19, Obat Maag Ludes di Amerika Serikat

Korban tewas AS sejak kematian pertama yang dicatat pada 29 Februari mencapai 58.233 pada Selasa, naik lebih dari 2.000 dari hari sebelumnya.

Wabah ini dapat merenggut lebih dari 74.000 nyawa warga AS pada 4 Agustus, dibandingkan dengan perkiraan 22 April lebih dari 67.600, menurut model prediksi University of Washington yang sering dikutip oleh pejabat Gedung Putih.

Secara global, kasus infeksi virus corona telah melampaui 3 juta sejak wabah dimulai di China akhir tahun lalu. Amerika Serikat, dengan populasi terbesar ketiga di dunia, memiliki kasus lima kali lebih banyak daripada negara-negara yang paling parah terdampak, misal Italia, Spanyol dan Prancis.

Dari 20 negara yang paling parah terdampak, Amerika Serikat menempati urutan kelima berdasarkan kasus per kapita, menurut penghitungan Reuters. Amerika Serikat memiliki sekitar 30 kasus per 10.000 orang. Spanyol menempati urutan pertama dengan lebih dari 48 kasus per 10.000 orang, diikuti oleh Belgia, Swiss, dan Italia.

Selain melebihi jumlah korban Perang Vietnam, jumlah korban virus corona di AS juga melampaui jumlah kematian akibat flu musiman dalam beberapa tahun terakhir, kecuali untuk musim 2017-2018, menurut Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit AS (CDC).

Baca Juga: Bill Gates Sebut Penyebaran Virus Corona di Amerika Belum 'Setengah Jalan'

Kematian karena flu berkisar dari pada angka 12.000 pada musim 2011-2012 hingga 61.000 selama periode 2017-2018.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI