Suara.com - Satu orang biarawati yang bertugas di Keuskupan Kota Pangkalpinang dinyatakan positif terinfeksi virus corona covid-19. Hal ini setelah hasil rapid test-nya dinyatakan positif terinfeksi virus asal Wuhan, China itu.
Ketua Sekretariat Pusat Pengendalian dan Operasi (Pusdalops) Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Mikron Antariksa, mengatakan pihaknya juga sudah meminta pada pihak yang sempat kontak langsung dengan pasien termasuk keluarga untuk melakukan isolasi mandiri.
"Untuk keluarganya sementara kita minta isolasi mandiri di rumah dengan dipantau tenaga kesehatan. Kita juga melakukan penelusuran epideminya apakah berasal dari tempat zona merah atau pernah kontak dengan pasien yang terkonfirmasi,” ujar Mikron seperti diberitakan klikbabel.com - jaringan Suara.com, Selasa (28/4/2020).
Mikron menuturkan saat ini pihaknya sudah mengambil antisipasi kepada yang bersangkutan untuk dilakukan karantina ke gedung isolasi di Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia Daerah (BKPSDMD) Provinsi Babel.
Baca Juga: Kronologi Penularan Transmisi Lokal 2 Pasien Positif Corona di Pandeglang
"Pihak kita juga sudah mulai bergerak melakukan penelusuran dan akan memberikan bantuan kepada yang bersangkutan dan keluarganya," jelasnya.
Selain itu untuk saat ini pihaknya belum bisa memberikan data lengkap orang yang terkonfirmasi reaktif rapid test tersebut, karena hal itu akan disampaikan lebih lanjut.
"Kita berharap bisa ditaati karena dengan kepatuhan menjalankan protokol kesehatan dan isolasi, bisa membantu menghambat penyebaran Covid-19," tandasnya.
Untuk diketahui, pada Senin (27/4/2020) sebanyak 15 orang yang terdiri dari imam, biarawan serta biarawati yang bertugas di Keuskupan Kota Pangkalpinang dilakukan rapid test. Namun satu birawati dinyatakan positif covid-19.
Baca Juga: IDI: Keluarga Nyatakan Almarhum dr Kartono Mohamad Negatif Corona Covid-19