Suara.com - Meski pertumbuhan kasus virus corona di Jakarta sudah melambat, namun Gubernur DKI Anies Baswedan mengingatkan bahwa bukan berarti Jakarta sudah aman.
Anies Baswedan pun membantah kabar bahwa pemerintah DKI telah mengumumkan Jakarta sudah bebas dari corona.
"Saya tidak membuat pengumuman mengenai itu," kata Anies dalam acara Indonesia Lawyers Club di TV One, Selasa malam (28/4/2020).
Meski demikian, Anis mengakui bahwa pertumbuhan jumlah kasus covid-19 di Jakarta sudah melambat.
Baca Juga: 4 Gadis Bunuh Sopir Taksi Online di Bandung, Mayatnya Dibuang ke Jurang
"Menyangkut covid ini, di Jakarta masih bertambah tapi memang pertambahannya lebih kecil dibandingkan waktu waktu sebelumnya," kata Anies.
Ia menggarisbawahi bahwa pertambahan kasus masih tetap ada. Sehingga masyarakat diminta untuk tetap waspada melawan covid-19.
"Ada perlambatan penambahan, tapi masih ada pertambahan. Jadi jangan sampai kita merasa Jakarta sudah merdeka dari covid. Belum, kita masih harus melawan covid," imbuh Anies.
Menurutnya, perlambatan kasus di Jakarta ini adalah "hasil dari apa yang kita kerjakan dua minggu lalu, dan apa yang terjadi sekarang akan terlihat pada beberapa waktu setelahnya".
Ketika ditanya mengenai kapan berakhirnya pandemi di Jakarta, Anies mengatakan dirinya tidak tahu.
Baca Juga: Suami Istri Tewas di Rumah, Sempat Cekcok Jelang Buka Puasa
"Tidak tahu. Kita harus tanya pada ahlinya. Para ahli pun memiliki jawaban yang bervariasi," jawab Anis.