Warga Selandia Baru Kembali Bekerja, PM Ardern: Harus Tetap Waspada

Syaiful Rachman Suara.Com
Selasa, 28 April 2020 | 22:43 WIB
Warga Selandia Baru Kembali Bekerja, PM Ardern: Harus Tetap Waspada
Perdana Menteri Selandia Baru Jacinda Ardern memberikan keterangan resmi dalam jumpa pers harian virus corona. [AFP]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Ratusan ribu warga Selandia Baru kembali bekerja setelah pemerintah memutuskan untuk melonggarkan lockdown, Selasa (28/4/2020). Pekerja pabrik dan bangunan mulai bekerja dan sejumlah restoran juga sudah dibuka.

Akan tetapi masih banyak juga toko yang masih tutup. Sedangkan bagi setiap individu, peraturan jaga jarak tetap diterapkan.

Sebagaimana diketahui, Selandia Baru merupakan salah satu negara di dunia yang menerapkan lockdown sangat ketat. Hal itupun terbukti efektif membantu pemerintah Selandia Baru dalam memutus mata rantai penularan dan menekan jumlah warganya yang terinfeksi.

Per Selasa (28/4/2020), tercatat sebanyak 1.100 kasus di Selandia Baru dengan jumlah kematian sebanyak 19 orang.

Baca Juga: Bantu Ekonomi Negara Miskin, PBB Bakal Salurkan Dana 3 Miliar Dolar AS

Perdana Menteri Selandia Baru Jacinda Ardern memberikan keterangan resmi dalam jumpa pers harian virus corona. [AFP]
Perdana Menteri Selandia Baru Jacinda Ardern memberikan keterangan resmi dalam jumpa pers harian virus corona. [AFP]

Senin (27/4/2020) Perdana Menteri Jacinda Ardern mengatakan negara itu telah memenangkan fase pertama pertempuran melawan Covid-19. Namun, mengjaga angka penularan setelah lockdown dilonggarkan menjadi tantangan baru.

Selandia Baru mencatat satu kasus baru pada hari Minggu (26/04/2020), dan dengan kondisi itu, Ardern mengatakan virus itu saat ini dihilangkan.

Namun demikian pemerintah mengingatkan agar warganya tidak berpuas diri, karena ancaman COVID-19 masih ada.

"Kami membuka kegiatan ekonomi, tetapi kami tidak membuka kehidupan sosial masyarakat," kata Ardern dalam keterangan pers harian seperti dikutip BBC Indonesia.

"Harus tetap waspada jika kita ingin tetap seperti itu," tambahnya.

Baca Juga: Tetap Jaga Jarak, Umat Muslim di Israel Gelar Tarawih Berjamaah

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI