Sepi Saat Ramadan 2020, Masjidil Haram dan Ka'bah Tetap Ketat Dijaga

Selasa, 28 April 2020 | 21:37 WIB
Sepi Saat Ramadan 2020, Masjidil Haram dan Ka'bah Tetap Ketat Dijaga
Petugas melaksanakan ibadah salat tarawih di Masjidil Haram saat bulan suci Ramadhan, Makkah, Saudi Arabia, (24/4). [AFP Photo]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Pada momen Ramadan tahun 2020, banyak yang berbeda di seluruh penjuru dunia. Termasuk salah satu pusat peradaban islam, Arab Saudi.

Seperti yang diketahui, area Masjidil Haram dan Masjid Nabawi diberlakukan pembatasan pengunjung. Bahkan untuk melaksanakan salat tarawih juga ikut dibatasi.

Akibatnya halaman Masjidil Haram dan sekitar Ka'bah tampak sangat sepi. Tidak seperti biasa yang dipenuhi orang untuk beribadah.

Meskipun terlihat sangat sepi, pihak kerajaan melalui Presidensi Dua Masjid Suci tetap memberlakukan pengamanan yang superketat.

Baca Juga: Setelah Cambuk, Arab Saudi Hapus Hukuman Mati Bagi Anak di Bawah Umur

Seperti yang dilaporkan Saudi Gazette, Abdul Hameed Al-Maliki, wakil kepala Presidensi Umum Dua Masjid Suci untuk urusan perencanaan dan pengembangan, mengatakan bahwa pihak Kerajaan membuat semua pengaturan dan persiapan, berkoordinasi dengan otoritas kesehatan masyarakat, untuk menghadapi situasi yang belum pernah terjadi sebelumnya (Pandemi Covid-19).

"Sebuah komite dan tim telah dibentuk untuk menindaklanjuti krisis dan memastikan kelancaran rencana operasional Kepresidenan untuk Ramadhan pada berbagai aspek untuk memenuhi semua skenario," katanya dikutip dari Saudi Gazette.

Al-Maliki mengatakan bahwa kepresidenan mengintensipkan upayanya untuk membersihkan dan mensterilkan Dua Masjid Suci 6 kali setiap hari.

"Sebanyak 450 pekerja terlibat dalam melakukan sterilisasi di semua lantai, koridor dan halaman dan area sekitarnya dari Dua Masjid Suci. Kami menggunakan sterilisasi dengan bahan pembersih ramah lingkungan, menyediakan kamera termal untuk deteksi dini, dan mendistribusikan masker dan sarung tangan untuk pekerja kebersihan," jelasnya.

Al-Maliki mengatakan bahwa meskipun mataf (area di sekitar Ka'bah), koridor dan halaman Masjidil Haram tampak sepi karena penangguhan Jemaah Umroh dan masuknya masyarakat, Kepresidenan tetap menunjukkan ketelitian yang tinggi dalam memastikan kondisi tetap aman.

Baca Juga: Selain Cambuk, Arab Saudi Akhiri Hukuman Mati Bagi Pelaku di Bawah Umur

“Doa wajib dan doa khusus Ramadhan dari salat tarawih dan Qiyamullail terbatas untuk sejumlah kecil pejabat kepresidenan dan pekerja kebersihan," ujarnya.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI