Suara.com - Wali Kota Bogota, Kolombia, Claudia Lopez terancam pemecatan setelah ketahuan melanggar aturan lockdown yang tengah diterapkan negaranya.
Dikutip dari AFP, Selasa (28/4/2020), Lopez tertangkap kamera pengawas tengah asyik berbelanja dengan pasangannya, Angelica Lozano di salah satu pusat perbelanjaan Bogota.
Jaksa penuntut di Kolombia kekinian sedang menyelidiki Claudia Lopez karena diduga melanggar aturan karantina ketat terhadap penyebaran virus corona.
Selama masa lockdown, Kolombia hanya mengizinkan satu orang dari setiap keluarga untuk meninggalkan rumah dengan tujuan-tujuan penting.
Baca Juga: Usai Demo Tolak Lockdown, Pendukung Presiden Trump Ini Positif Corona
Sadar tindakannya mengundang kecaman publik, Angelica Lozano dan Lopez buru-buru menyampaikan permintaan maaf lewat Twitter.
"Dengan rendah hati, pelanggaran karena pergi ke supermarket dengan Angelica. Saya menawarkan permintaan maaf kepada warga dan saya mematuhi panggilan (pihak berwajib)," kata Lopez seperti dikutip AFP, Selasa (28/4/2020).
"Tanggung jawab saya adalah memberi contoh yang lebih baik. Prioritas saya adalah menjaga kehidupan," tambahnya.
Claudia Lopez menduga kritiknya terhadap Presiden Ivan Duque perihal penanganan pandemi covid-19 menjadi muara dari insiden perekaman tersebut.
"Perselisihan dengan presiden seharusnya tidak diselesaikan oleh Kantor Kejaksaan," jelasnya.
Baca Juga: Ekonomi Guncang, Yordania Longgarkan Lockdown
Untuk diketahui, Lopez bertindak lebih cepat dari Presiden Kolombia terkait pencegahan wabah virus Corona.
Dia mengarantina kota Bogota pada 20 Maret, atau lima hari sebelum Duque memberlakukan tindakan yang sama untuk negara bagian lainnya.