Jawab Protes Pengusaha, Satgas Covid-19 DPR Bantah Impor Jamu dari China

Selasa, 28 April 2020 | 19:02 WIB
Jawab Protes Pengusaha, Satgas Covid-19 DPR Bantah Impor Jamu dari China
Habiburokhman. (Suara.com/M Yasir)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Ia mengungkapkan, bahwa telah menemukan beberapa pasien yang terinfeksi virus corona yang diberikan obat tradisional China.

Padahal, kapasitas produk jamu masih bisa tercukupi persediaan di Tanah Air. Terlebih, hal itu terus dipromosikan oleh pihak China ke berbagai negara, termasuk Indonesia

“Pemerintah China saya tahu ada misi dagang untuk ekspansikan obat tradisionalnya ke luar negeri sehingga mereka membuat program publikasi bahwa mereka merekomendasikan obat-obat tradisional China ini ke banyak negara termasuk Indonesia," ujar Inggrid.

Inggrid juga menyampaikan keheranannya pada Komisi VI DPR RI saat obat tradisional China justru lebih diutamakan untuk digunakan. Sementara, jamu dan obat tradisional tanah air seolah dipandang sebelah mata.

Baca Juga: Dipecat Jokowi, Sitti Hikmawatty Ngaku Dapat Dukungan dari Syafii Maarif

Lewat uji klinis yang telah dia lakukan, khasiat obat tradisional China yang diberikan ternyata hanya seperti obat untuk masuk angin. Obat ini biasanya diberikan untuk orang dalam pemantauan (ODP) Covid-19 yang mengalami gejala masuk angin.

Oleh karena itu, Inggrid menyayangkan tindakan tersebut. Ia kembali menegaskan bahwa formula obat tradisional untuk masuk angin banyak tersedia di Indonesia dan tidak perlu impor dari China.

“Saya tidak tahu secara persis siapa yang rekomendasikan ini [obat tradisional China untuk penanganan Covid-19 di Indonesia],” kata dia.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI