Suara.com - Wali kota Tanjungpinang Syahrul akan dimakamkan, Selasa (28/4/2020) malam ini. Dia akan dimakamkan sesuai protokol pemakaman Covid-19.
Wali Kota Tanjungpinang Syahrul meninggal dunia karena positif virus corona.
"Insya Allah pemakamnya akan dilakukan hari ini juga," kata Juru bicara Covid-19 Provinsi Kepri Tjetjep Yudiana, Selasa (28/4/2020).
Namun dikatakan Tjetjep untuk lokasi pemakaman Syahrul diserahkan kepada pihak keluarga. Pemakaman akan dilakukan sesuai dengan prosedur protokol Covid-19. Akan dilakukan tidak lebih dari 4 jam setelah meninggal.
Baca Juga: Positif Corona, Wali Kota Tanjungpinang Syahrul Meninggal Dunia
"Kami akan lakukan pemakaman Almarhum Wali kota Tanjungpinang sesuai protokol Covid-19," sebut Tjetjep.
Wali Kota Tanjungpinang Syahrul positif corona usai dilarikan ke rumah sakit dengan gejala demam dan gula darah naik. Tim medis dikabarkan juga membutuhkan darah yang cukup sebelumnya untuk menstabilkan kondisi Syahrul. Ia harus menjalani cuci darah dan berbagai perawatan.
Sejumlah peralatan medis didatangkan dari Kota Batam. Sebelumnya pihak medis sudah melepas alat bantu medis CPR (Cardiopulmonary resuscitation) di tubuh Syahrul, namun kembali dipasang.
CPR semacam alat yang digunakan pada prosesur penyelamatan jika napas atau detak jantung pasien terkendala. Tim medis memonitor kesehatan Syahrul selama 24 jam. Ia sempat membutuhkan darah yang cukup banyak.
Syahrul dilarikan ke RSUD Raja Ahmad Thabib Tanjungpinang pada Sabtu (11/4/2020) lalu menggunakan ambulans. Tim medis yang membawanya saat itu mengenakan alat pelindung diri (APD) sesuai standar penanganan Covid-19.
Baca Juga: Seminggu Dirawat di RS karena Corona, Wali Kota Tanjungpinang Masih Koma