Berikan Sembako Gunakan Kresek, Ini Klarifikasi Ketua RT di Cempaka Baru

Selasa, 28 April 2020 | 16:25 WIB
Berikan Sembako Gunakan Kresek, Ini Klarifikasi Ketua RT di Cempaka Baru
Bantuan sembako di RT 02/RW 05 Kelurahan Cempaka Baru. [Suara.com/Erick Tanjung]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Pemberlakuan pembatasan sosial berskala besar (PSBB) yang dilakukan Pemprov Jakarta memiliki konsekuensi terhadap warganya yang tidak diperkenankan untuk beraktivitas, yakni menggelontorkan bantuan sosial (bansos) dalam bentuk paket bahan pokok.

Hingga saat ini, sebagian besar warga DKI Jakarta disebut telah menerima bansos tersebut dalam bentuk paket sembako. Paketan tersebut disalurkan menggunakan kemasan kardus.

Terkait hal tersebut, Ketua RT 02/RW 05 Kelurahan Cempaka Baru, Kemayoran, Jakarta Pusat, Slamet Hariyanto mengklarifikasi, jika bantuan yang disampaikan dalam kantong kresek pada Minggu 26 April lalu bukan berasal dari Pemprov DKI Jakarta. Melainkan, bantuan tambahan yang diinisiasi untuk dibagikan kepada warganya yang tidak dapat.

"Bantuan sembako yang pakai kresek itu bantuan tambahan, itu kebijaksanaan kami agar warga yang lain kebagian. Itu bukan bantuan yang dari pemprov," kata Slamet kepada Suara.com, Selasa (27/4/2020).

Baca Juga: Viral Kades Protes Jokowi hingga Ridwan Kamil Soal Bansos: Ini Semua Ricuh!

Slamet menjelaskan, paket sembako yang diterima RT 02/RW 05 cuma untuk 60 kepala keluarga (KK), sedangkan jumlah KK di tempatnya lebih dari dua kali lipat. Sehingga banyak warganya yang tak mendapatkan bantuan.

"Sembako yang pakai kresek itu inisiatif saya yang didapat dari sumbangan warga, lalu dibelikan sembako," ujarnya.

Diberitakan sebelumnya, sebagian warga RT 02 RW 05, Kelurahan Cempaka Baru, menerima bantuan sembako yang dibagikan Ketua RT dalam bentuk bingkisan kresek.

Bingkisan tersebut berisi beras dibungkus dalam kantong plastik berisi sekitar dua kilogram, jika nilai harga rata-rata sekitar Rp 20 ribu, mi instan 2 buah seharga Rp 3 ribu, minyak goreng dalam plastik yang ukurannya tak sampai 1 liter seharga Rp 10 ribu, satu saset teh tarik seharga Rp 2 ribu dan telor 4 butir seharga Rp 8 ribu. Jadi total nilai paket sembako itu seharga Rp 43 ribu.

"Saya dapat sembako dibagikan Ketua RT dalam bentuk bingkisan kresek itu," ujar Uci, salah seorang warga.

Baca Juga: Ternyata, Paket Bansos Corona Pemprov DKI Jakarta Seharga Rp 102 Ribu

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI