Kabar Baik! Vaksin Corona Sukses Diuji Coba ke 6 Monyet Terinfeksi Covid-19

Selasa, 28 April 2020 | 15:35 WIB
Kabar Baik! Vaksin Corona Sukses Diuji Coba ke 6 Monyet Terinfeksi Covid-19
Ilustrasi. (Anadolu Agency)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Ilmuan di Laboratorium Institusi Keseharan Nasional Montana, Amerika Serikat melaporkan telah berhasil menguji coba vaksin virus Corona terhadap monyet jenis rhesus.

Dikutip dari Mirror, Selasa (28/4/2020), enam monyet yang mendapat injeksi vaksin corona dari ilmuan di Universitas Oxford, telah terbebas dari infeksi covid-19 selama empat pekan.

Penelitian yang berlangsung bulan lalu itu mendapati bahwa monyet-monyet yang tak diberi vaksin, terindikasi sakit dan tertular covid-19.

Namun, 28 hari kemudian, hal sebaliknya terjadi pada keenam monyet yang sedari awal mendapatkan vaksin tersebut. Mereka dilaporkan sehat tanpa tanda-tanda terpapar virus Corona.

Baca Juga: Inggris Dukung Ketersediaan Vaksin COVID-19 untuk Dunia

“Monyet rhesus adalah hal yang paling dekat dengan manusia,” ujar Dr Vincent Munster, salah satu ilmuan yang terlibat dalam uji coba tersebut, dilansir dari Mirror, Selasa (28/4/2020).

Kemajuan uji coba ini membuka peluang bahwa uji coba vaksin terhadap manusia bisa dilaksanakan secara aman. Uji coba kepada 6.000 orang peserta, direncanakan berlangsung pada bulan depan.

Apabila berhasil secara efektif, jutaan dosis vaksin diperkirakan bisa tersedia pada September, sebagaimana diberitakan Mirror.

Kendati demikian, keberhasilan vaksin Covid-19 terhadap monyet rhesus tak menggaransi hal sama terjadi pada manusia.

Diberitakan New York Times, imunitas yang dimiliki monyet rhesus dan manusia jelas-jelas memilik perbedaan.

Baca Juga: Beredar Kabar Ilmuwan Meninggal Usai Disuntik Vaksin Covid-19, Benarkah?

Meski tak ada jaminan uji coba terhadap manusia bisa berjalan mulus, keberhasilan penerapannya pada monyet rhesus dinilai menjadi titik awal dalam upaya mempercepat ketersediaan vaksin yang efektif.

“Ini adalah program klinis yang sangat, sangat cepat,” kata Emilio Emini, seorang direktur program vaksin di Bill and Melinda Gates Foundation.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI