Ekonomi Guncang, Yordania Longgarkan Lockdown

Syaiful Rachman Suara.Com
Selasa, 28 April 2020 | 15:34 WIB
Ekonomi Guncang, Yordania Longgarkan Lockdown
Aktivitas jual beli masyarakat di Yordania kembali dibuka menyusul dilonggarkannya lockdown. [AFP]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Pemerintah telah melakukan lebih dari 60.000 tes dan mendeteksi 449 kasus, banyak di antaranya telah pulih. Sementara itu terdapat tujuh kematian akibat COVID-19.

"Tugas kami sekarang adalah untuk menghidupkan kembali aktivitas ekonomi dan kesehatan kami. Kami dapat melakukan itu," kata Menteri Kesehatan Saad Jaber seperti dikutip Antara dari Reuters.

Namun kantor-kantor pemerintah, sekolah dan universitas akan tetap tutup sampai bulan puasa Ramadhan berakhir yaitu pada tanggal 23 Mei.

Bandara dan perbatasan negara itu masih tertutup untuk lalu lintas penumpang.

Baca Juga: Rezeki Makin Seret, Wabah Corona Bikin Tukang Cukur Dijauhi Pelanggan

Ekonomi Yordania merosot akibat sektor pariwisata, sumber utama pemerintah meraup mata uang asing, terpukul karena gangguan perjalanan global.

Pelonggaran lockdown yang diberlakukan saat ini membuat perusahaan konstruksi dan banyak perusahaan lainnya di luar obat-obatan, pupuk, dan sektor pertanian tetap beroperasi tetapi dengan pembatasan jumlah staf yang bekerja.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI