Ekonomi Guncang, Yordania Longgarkan Lockdown

Syaiful Rachman Suara.Com
Selasa, 28 April 2020 | 15:34 WIB
Ekonomi Guncang, Yordania Longgarkan Lockdown
Aktivitas jual beli masyarakat di Yordania kembali dibuka menyusul dilonggarkannya lockdown. [AFP]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Yordania memutuskan untuk melonggarkan lockdown, yang sebelumnya diterapkan guna memutus mata rantai penyebaran virus corona. Aktivitas bisnis menjadi perhatian utama pemerintah Yordania saat ini untuk menanggulangi guncangan ekonomi negeri itu akibat corona.

Pemerintah yang sebelumnya memberlakukan jam malam selama 40 hari, saat ini sudah mengizinkan warga, khususnya di Ibu Kota, beraktivitas dengan kendaraan pribadi mulai pukul 8 pagi hingga 6 sore.

"Angkutan umum dan layanan taksi juga akan kembali beroperasi dengan pembatasan penumpang dan kewajiban pemakaian masker wajah dan sarung tangan," ujar juru bicara pemerintah Amjad Adailah.

Perlonggaran pembatasan di ibukota mengikuti langkah serupa yang diterapkan pekan lalu di Yordania selatan, termasuk kota pelabuhan Laut Merah Aqaba.

Baca Juga: Rezeki Makin Seret, Wabah Corona Bikin Tukang Cukur Dijauhi Pelanggan

Aktivitas jual beli masyarakat di Yordania kembali dibuka menyusul dilonggarkannya lockdown. [AFP]
Aktivitas jual beli masyarakat di Yordania kembali dibuka menyusul dilonggarkannya lockdown. [AFP]

Pemerintah memberlakukan jam malam tidak lama setelah raja memberlakukan undang-undang darurat yang berujung dengan lumpuhnya sendi-sendi kehidupan sehari-hari masyarakat, dan memerintahkan toko-toko dan perusahaan untuk tutup yang menyebabkan pekerja harian tidak mendapatkan upah.

Menteri Perdagangan dan Industri Tariq Hammouri mengatakan, tukang cukur, salon kecantikan, jasa cuci baju, serta toko kosmetik dapat kembali beroperasi saat ini.

Toko pakaian, toko bunga, hingga, toko furnitur juga dapat beroperasi kembali.

"Kami berharap dapat memperlonggar langkah-langkah pembatasan seiring menyurutnya ancaman virus corona," ujar Hammouri.

Aktivitas jual beli masyarakat di Yordania kembali dibuka menyusul dilonggarkannya lockdown. [AFP]
Aktivitas jual beli masyarakat di Yordania kembali dibuka menyusul dilonggarkannya lockdown. [AFP]

Perdana Menteri Omar al Razzaz dipuji atas langkah cepatnya dalam menahan pandemi COVID-19.

Baca Juga: Presiden Jokowi Singgung Krisis Pangan Hingga Pasokan Beras Bulog

Namun langkah tersebut dikritik oleh para pelaku ekonomi karena sangat berdampak kepada aktivitas ekonomi.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI