Suara.com - Adanya pandemi virus Corona Covid-19 memiliki dampak kepada pekerja formal maupun informal.
Seperti salah satunya yang dirasakan langsung oleh para juru pangkas rambut atau tukang cukur di Jakarta.
Hal itu seperti dikeluhkan oleh Haidir (58), salah satu juru pangkas di Kawasan Palmerah, Jakarta Barat. Ia mengaku kini pelanggan yang datang ke tempat cukurnya semakin sepi.
Ia mengatakan, saat pandemi Corona ini para pelanggannya pada takut untuk datang untuk mencukur di tempatnya.
Baca Juga: Dikasih Uang Rp2 Ribu, Tukang Sayur Malah Babak Belur Digebuki Orang Gila
"Memang sebagian pelanggan saya pada takut juga datang," kata Haidir saat berbincang dengan Suara.com, pada Selasa (28/4/2020).
Menurutnya, kini pendapatannya saat pandemi Corona agak sedikit berkurang. Namun, tetap masih ada beberapa pelanggan datang ke tempatnya untuk mencukur.
"Ya memang agak sedikit berkurang (pendapatan) tapi cenderung hampir sama. Hanya sebagian yang takut tak semua," kata dia.
Juru pangkas asal Sumatera Barat ini mengungkapkan, baru pertama kali dirinya merasakan ada pelanggannya takut datang untuk mencukur. Apalagi dirinya, sudah membuka praktik untuk mencukur sejak tahun 1970.
Lebih lanjut, ia pun berharap pandemi Covid-19 cepat usai sehingga keadaan kembali normal.
Baca Juga: Telepon Ravio Patra Sebelum Ditangkap, Sosok AKBP HS Akhirnya Terungkap!
"Baru kali ini sih ngerasain kayak gini. Ya semua mengharapkan Corona cepat selesai biar kembali normal seperti biasa," tandasnya.