"Anda tidak harus pergi ke toko obat dan minum banyak obat sakit maag," kata Dr. Kevin kepada CNN.
Kekhawatiran ini sebenarnya sudah diprediksi sejak awal penelitian ini dilaksanakan.
"Jika kita membicarakan hal ini kepada orang yang salah atau terlalu cepat, pasokan obat akan habis," kata Dr. Tracey dikutip dari Business Insider.
Sebelumnya juga ada obat-obatan yang dianggap mampu untuk menanggulangi Covid-19 yakni hydroxychloroquine. Namun juga belum ada hasil resmi mengenai kebenaran tersebut.
Baca Juga: Imbas Pandemi Covid-19, Perluasan Stadion Anfield Mundur Satu Tahun
"Ketakutan, kekacauan, dan kepanikan adalah ancaman yang jauh lebih besar bagi kemanusiaan daripada virus, terutama untuk terapi yang mungkin atau tidak mungkin berhasil," ujar Michael Rea, CEO Rx Savings Solution.
"Jangan biarkan rasa takut menentukan keputusanmu. Hanya gunakan obat, minta resep obat, membeli obat jika kau benar-benar membutuhkannya."