Sembuh Dari Virus Corona, Pria Asal Inggris ini Ungkap Rahasianya

Selasa, 28 April 2020 | 10:24 WIB
Sembuh Dari Virus Corona, Pria Asal Inggris ini Ungkap Rahasianya
Ilustrasi pasien menggunakan alat bantu pernapasan. (Shutterstock)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Sembuh dari virus yang saat ini sedang ganas merupakan anugerah yang luar biasa. Begitu juga yang dirasakan pria asal Inggris ini.

Mengutip BBC News, seorang pria bernama Rob Thomas, dari Hardwicke, Gloucestershire berhasil sembuh dari Covid-19. Pria berusia 59 tahun tersebut dirawat di Rumah Sakit Gloucestershire Royal, Inggris.

Ia dinyatakan positif pada akhir 20 Maret 2020, setelah jatuh sakit akibat sepsis. Di hari berikutnya ia mengalami demam hingga 44 derajat dan dinyatakan positif corona.

Salah satu yang banyak menjadi perbincangan adalah Thomas berhasil sembuh karena rutin melakukan latihan pernapasan.

Baca Juga: Cerita Menhub Budi Karya Sumadi Tak Sadar 4 Hari Akibat Covid-19

Menurut kesaksian perawat di rumah sakit tersebut, ia selalu melakukan latihan pernapasan selama perawatan di ICU hingga dinyatan sembuh, seperti diberitakan Metro.

Oleh sebab itu, Thomas juga hingga mendapatkan julukan sebagai 'the king of the breathers' oleh para medis yang merawatnya.

Apakah teknik pernapasan dalam dapat menyembuhkan Covid-19?

Melansir Metro.co.uk, hingga kini belum ada konfirmasi ilmiah resmi bahwa teknik pernapasan terbukti membantu menyembuhkan orang yang terinfeksi virus corona.

Terlalu dini untuk menyimpulkan jika teknik pernapasan bisa membantu menyembuhkan karena virusnya yang masih sangat muda dan hingga kini belum ditemukan obatnya.

Baca Juga: Anak Murka Emaknya Dijadikan Selingkuhan, ABG Dibunuh Tetangga Sendiri

Namun beberapa orang, termasuk JK Rowling, telah melaporkan bahwa teknik dan latihan pernapasan tertentu membantu mereka dalam perjalanan menuju pemulihan.

Sebagai contoh Rob Thomas, mengatakan di Good Morning Britain bahwa saudara perempuannya yang bekerja sebagai seorang perawat, mengatakan kepadanya untuk 'terus bernapas' setelah ia masuk ICU.

"Saya membawa pesan tersebut. Di ICU, itulah yang saya lakukan (teknik pernapasan)," ujar Thomas.

"Saya hanya duduk menonton jam dan saya mulai melakukan pola pernapasan yang dalam. Dokter berpikir bahwa pola pernapasan dalam menyelamatkan saya dari penggunaan ventilator," ungkapnya.

Dr Sarfaraz Munshi, dari Queen's Hospital, Romford, berbagi video tentang teknik pernapasan yang digunakan pada pasien perawatan intensif untuk membantu mereka melawan infeksi pernapasan.

"Ketika Anda memiliki infeksi aktif, Anda harus mendapatkan jumlah udara yang cukup ke paru-paru Anda. Satu-satunya cara Anda mendapatkannya adalah dengan memiliki teknik (pernapasan)" pesannya.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI