Viral Masker Tak Lagi Langka dan Mahal, Penimbun Rugi Miliaran Rupiah

Senin, 27 April 2020 | 20:23 WIB
Viral Masker Tak Lagi Langka dan Mahal, Penimbun Rugi Miliaran Rupiah
Azab Penimbun Masker. (Suara.com/Iqbal Asaputro)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Stok masker dikabarkan telah kembali normal. Kabar gembira itu beredar di media sosial seusai salah seorang warganet bernama @ferdiriva mencuit tentang harga masker yang tak lagi mahal.

"Sudah banyak masker sekarang dan enggak mahal lagi. Ini cuma 9000-an isi 5 pcs. Kemaren sekotak isi 50 dijual 350 ribu," tulis @ferdirivia lewat Twitter.

Tak hanya itu, warganet yang merespon cuitan tersebut juga melaporkan fenomena masker murah di berbagai daerah, salah satunya seperti diungkapkan oleh @RifkysuryaJ.

"Bekasi udah berserakan cuma Rp 9 ribuan isi lima," tulisnya.

Baca Juga: Kampanye Cegah Corona, Patung Monumen Djoeang 45 Dipasang Masker

"Aku abis beli juga Rp 9.900,- di Indomaret," kata @novembergurll.

Harga masker diduga sudah kembali normal (Twitter).
Harga masker diduga sudah kembali normal (Twitter).

"Baca ini langsung ke Indomaret, di Gandaria juga udah nih. Ada Redoxon pula yang kemarin susah dicari," tulis @ceulil.

Bahkan, salah seorang warganet mengatakan jika orang yang ia kenal menderita kerugian sebesar Rp 15 miliar akibat menyetok masker, hand sanitizer, dan thermometer gun.

"Supply udah kembali normal ya. Temen gue yang kemarin nyetok masker, hand sanitizer, thermogun cerita rugi 15M gara-gara stok sekarang mandek, mau jual mahal enggak laku, jual murah juga rugi," tulis @renaldypjs.

"Kemarin orang rumah sempet cerita, yang punya toko ***muka, udah mulai ngitung-ngitung rugi sampai 11M katanya, ada temen-temen yang udah infrared termometer juga pada rugi, udah turun drastis harganya," tulis @oktalinee.

Baca Juga: Donasikan Ventilator dan Truk, Astra Ajak Pakai Masker dan Tetap di Rumah

REKOMENDASI

TERKINI