Media Asing: Pemerintah Indonesia Lamban soal Corona, Rakyat Jadi Pahlawan

Senin, 27 April 2020 | 19:54 WIB
Media Asing: Pemerintah Indonesia Lamban soal Corona, Rakyat Jadi Pahlawan
ILUSTRASI - Warga Gang Pala melakukan karantina wilayah atau Lockdown mandiri di Jalan Monumen Pancasila Sakti, Lubang Buaya, Jakarta Timur (22/4). [Suara.com/Alfian Winanto]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Media asing dari Australia, ABC News menilai Indonesia akan kalang kabut menghadapi pandemi corona.

Mereka menulis, "Turis beruntung bisa pergi, sementara ada jutaan masyarakat Indonesia yang tak punya jalan keluar."

ABC News menilai pemerintah telah gagal menghadapi pandemi di awal kemunculannya.

Namun, mereka luput menyoroti gerakan gotong royong yang justru diinisiasi oleh masyarakat akar rumput.

Baca Juga: Dikecam, Foto Bupati Klaten di Paket Bantuan Corona Kemensos RI

Dikutip dari The Diplomat, editor The Jakarta Post, Shane Preuss menyebut selama pandemi corona, gerakan akar rumput di Tanah Air justru yang paling giat memberikan bantuan.

Langkah pemerintah yang yang lamban hingga sikap pemerintah yang denial pada masa awal pandemi ternyata membuat masyarakat turun tangan.

Ia kemudian menyebut sejumlah contoh gerakan, salah satunya yaitu gerakan penggalangan dana di platform kitabisa.com, yang berhasil mengumpulkan dana hingga miliaran rupiah.

Hasilnya, masyarakat berhasil menyumbang Alat Pelindung Diri (APD) untuk tenaga medis, membantu garda terdepan covid-19 seperti penjual makanan, supir ojek online, hingga pemulung.

Tak hanya itu, masyarakat Indonesia di mata Shane Preuss juga dianggap telah berpengalaman dalam menghadapi krisis, mulai dari krisis yang disebabkan bencana alam, konflik horizontal, hingga krisis moneter 1998.

Baca Juga: Bantuan Kemensos Ditempel Stiker Fotonya, Bupati Klaten: Kesalahan teknis

"Selama ini, bukti menunjukkan bahwa masyarakat Indonesia telah teruji menghadapi masa-masa sulit sehingga ada tanggungjawab dan juga sukacita dalam membantu sesama," tulis Shane.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI