Haru, Begini Kesaksian Petugas Pemulasaran Jenazah Pasien Virus Corona

Senin, 27 April 2020 | 19:47 WIB
Haru, Begini Kesaksian Petugas Pemulasaran Jenazah Pasien Virus Corona
Ilustrasi pemakaman jenazah pasien dalam pengawasan (PDP) COVID-19 dengan standar Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) yakni membungkusnya menggunakan plastik. (FOTO ANTARA/Dok)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Proses ini menurut Sahrul menjadi tantangan yang cukup berat. Sebab, beberapa jenazah yang meninggal rata-rata berbobot di atas 70-80 kilogram, sedangkan belum tersedia fasiltas untuk proses pemindahan jenazah.

"Itu yang membuat kami kadang kerepotan," ungkap Sahrul.

Ikut Mensalatkan

Pengorbanan Sahrul pun tak cukup sampai di situ. Ia juag mengaku kini turut mensalatkan jenazah yang beragama muslim.

Baca Juga: Aksi Sosial Para Driver Gojek Diapresiasi Kaka Slank

Sahrul yang semula tak pernah ikut mensalatkan jenazah di rumah sakit, kini merasa memiliki kewajiban untuk melakukannya.

"Jenazah itu memang bisa membahayakan kita dari segi kesehatan. Tapi satu kewajiban kita untuk memuliakan mereka...Tak usah disuruh, saya pasti salatkan jenazah," tutur Sahrul.

Selama proses tersebut,  Sahrul pun tak lupa mengantar kepergian jenazah pasien virus corona dengan doa.

"Saya berdoa, mudah-mudahan mereka diterima di sisi-Mu dan an diampuni dosanya. Juga keluarga diberi ketabahan dan berkah," kata Sahrul, memungkasi.

Baca Juga: Anak Celurit Leher Selinghuan Ibunya, Kesal Mereka Kumpul Kebo

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI