Suara.com - Pemerintah kembali membantu pemulangan ratusan Warga Negara Indonesia (WNI) yang bekerja sebagai Anak Buah Kapal (ABK) di kapal asing. Rencananya pada Rabu (29/4/2020) sebanyak 349 WNI ABK kapal MV Explorer Dream akan dipulangkan.
Panglima Komando Gabungan Wilayah Pertahanan (Pangkogabwilhan) I Laksamana Madya TNI Yudo Margono mengatakan, mereka akan pulang sekitar pukul 13.00 WIB.
"Kapal MV Explorer Dream rencananya (tiba) hari Rabu," kata Yudo saat dihubungi wartawan, Senin (27/4/2020).
Dia mengemukakan, sebanyak 349 WNI itu akan dipulangkan melalui pelabuhan Tanjung Priok. Adapun tim dari Lantamal III turut membantu dalam prosedur pemulangan mereka.
Baca Juga: 57 WNI ABK MV Artania dari Australia Tiba, Hasil Rapid Test 8 Positif Covid
Sebelumnya, pemerintah juga sudah membantu 810 ABK kapal asing sejak 16 hingga 19 April 2020 melalui Pelabuhan Benoa Bali. Mereka tercatat sebagai ABK yang bekerja di Kapal MV Voyager Of The Seas, Kapal MV Azamara Journey, Kapal MV Spectrum Of The Seas dan Kapal MV Ovation Of The Seas.
Untuk diketahui, Kementerian Luar Negeri tengah mengatur rencana pemulangan Warga Negara Indonesia termasuk belasan ribu anak buah kapal asing yang masih berada di luar negeri, di tengah pandemi virus corona Covid-19.
Menteri Luar Negeri Retno Marsudi mengatakan, pemerintah saat ini tengah berupaya memulangkan 11.838 WNI yang bekerja anak buah kapal (ABK) di luar negeri.
"Sementara data yang bisa kami himpun, untuk ABK yang bekerja di kapal-kapal pesiar, jumlahnya adalah sekitar 11,838. Mereka bekerja di 80 kapal. Jumlah ini mungkin dari waktu ke waktu akan terus bergerak sesuai dengan data-data yang masuk ke kami." kata Menlu Retno dalam virtual press conference, Selasa (31/3/2020).
Baca Juga: Delapan ABK Kapal MV Arthania Positif Covid-19, Dibawa ke RS Wisma Atlet