Jokowi Janji Masyarakat Bisa Kembali Hidup Normal pada Bulan Juli 2020

Senin, 27 April 2020 | 17:44 WIB
Jokowi Janji Masyarakat Bisa Kembali Hidup Normal pada Bulan Juli 2020
Presiden Jokowi (Rusman - Biro Pers Sekretariat Presiden)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Presiden Joko Widodo a.k.a Jokowi berjanji kehidupan masyarakat akan kembali normal pada bulan Juli 2020, setelah dihantam wabah virus corona covid-19.

Untuk itu, Jokowi mengatakan bakal  menggelar tes cepat virus corona secara massal pada bulan April hingga Mei.

Hal ini dikatakan Ketua Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Doni Monardo, seusai rapat internal bersama Presiden Joko Widodo (Jokowi) melalui konferensi video, Senin (27/4/2020).

"Presiden (Jokowi) menegaskan berulang kali tentang pentingnya upaya kita untuk melakukan tes masif pada bulan April dan bulan Mei ini. Dilanjutkan dengan pelacakan yang agresif serta isolasi yang ketat," ujar Doni.

Baca Juga: Aksi Jokowi Bagi Sembako Viral Lagi, Publik: Ini Mau Tiru Santa Claus?

Jokowi, kata Doni, juga meminta jajarannya untuk bekerja keras dan mengajak masyarakat untuk lebih patuh dan berdisiplin.

Dengan begitu, bulan Juni mendatang, kasus positif virus corona di Indonesia dapat diturunkan secara signfikan.

"Aparat supaya bisa lebih tegas agar pada bulan Juni yang akan datang kita mampu menurunkan kasus covid di Indonesia, sehingga pada bulan Juli kita sudah bisa mulai mengawali hidup normal kembali," ucap dia.

Tak hanya itu, Kepala BNPB itu juga mengingatkan pemerintah daerah untuk memberikan imbauan dengan bahasa yang mudah dimengerti masyarakat ataupun menggunakkan bahasa daerah.

Selain itu juga imbauan tidak mudik, menerapkan protokol kesehatan yakni mencuci tangan, gunakan masker serta menjaga jarak.

Baca Juga: Sitti Hikmawatty Resmi Dipecat Jokowi Usai Polemik Berenang Bisa Hamil

"Ketika jaga jarak ini pun diharapkan satu sama lainnya harus bisa meningkatkan kesadaran kolektif. Apabila ada seseorang yang mendekatkan diri kepada kita maka kita pun harus berusaha untuk menghindari orang-orang tersebut. Termasuk juga bagaimana keberanian mengingatkan satu sama lainnya agar tidak ada kerumuman pada tempat-tempat tertentu," katanya.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI