Anak Buah Anies Minta Kemenperin Tak Asal Beri Izin Perusahaan Beroperasi

Senin, 27 April 2020 | 17:10 WIB
Anak Buah Anies Minta Kemenperin Tak Asal Beri Izin Perusahaan Beroperasi
Pekerja berjalan di Jl Jenderal Sudirman, Jakarta, Kamis (16/4). [ANTARA FOTO/Akbar Nugroho Gumay]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Pemerintahan Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta menyayangkan masih banyak perusahaan yang diizinkam beroperasi selama masa Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB). Kementerian Perindustrian (Kemenperin) diminta agar tak asal mengeluarkan izin.

Hal ini diungkap oleh Kepala Dinas Tenaga Kerja, Transmigrasi dan Energi (Disnakertrans-e) Andri Yansah. Ia menyebut saat ini ada 900 perusahaan yang digolongkan Kemenperin sebagai industri strategis.

Karena itu, Kemenperin mengeluarkan industri strategis ini memang digolongkan sebagai salah satu dari 11 perusahaan yang mendapatkan pengecualian saat masa PSBB. Izin Operasional dan Mobilitas Kegiatan Industri (IOMKI) bisa diberikan jika sudah tergolong industri strategis.

Kendati demikian, Andri menyebut penggolongan industri strategis tak bisa seenaknya. Jika tidak ketat, maka akan banyak perusahaan yang mengklaim sebagai industri strategis.

Baca Juga: Ashanty Sedih Tak Bisa Temani ART Jalani Operasi Tumor Rahim

"Karena kalau seumpama nggak diteliti dengan seksama pasti kan semua tempat usaha selalu mengatakan dia penting," ujar Andri saat dihubungi, Senin (27/4/2020).

Banyak perusahaan yang sebenarnya bukan industri strategis, malah termasuk diberikan izin. Contohnya seperti perusahaan alat musik dan sepatu yang memang penting tapi tidak dibutuhkan saat pandemi ini.

"Tetapi kalau kaitannya bidang usaha di sektor kesehatan, alat-alat kesehatan, pemenuhan kebutuhan pokok, energi, BBM, itu it's okay saja," tuturnya

Selain itu, ia juga meminta ada pengawasan dari Kemenperin soal penerapan protokol pencegahan penularan corona. Karena itu ia meminta agar izin yang dikeluarkan tidak asal-asalan.

"Jadi, betul-betul dipilah, yang betul-betul strategis, bidang strategis, aspek strategi dna sektor strategis, boleh melakukan aktivitas saat ini," pungkasnya.

Baca Juga: Kabar Baik Hari Ini, Pemerintah: Kasus Corona di Jakarta Sudah Melambat

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI