Suara.com - Iran berencana untuk membuka kembali sejumlah masjid di sejumlah wilayah yang dalam beberapa pekan terakhir tidak ditemui kasus baru virus corona.
Kebijakan membuka kembali masjid-masjid di tengah bulan Ramadhan itu juga diikuti keputusan Presiden Iran Hassan Rouhani, Minggu (26/4/2020), untuk melonggarkan lockdown secara bertahap.
Pemerintah Iran akan membagi wilayah-wilayahnya menjadi tiga bagian. Yaitu Wilayah putih, kuning dan merah. Pembagian tersebut didasari jumlah warga yang terinfeksi dan juga jumlah kematian.
Kelonggaran aktivitas yang diberikan di masing-masing wilayah pun berbeda. Tergantung dari warna yang ditetapkan pemerintah.
Baca Juga: Alhamdulillah Tak Ada Pasien Virus Corona Baru di 19 Provinsi
Bagi wilayah yang dinilai konsisten dengan tak lagi adanya korban atau kasus baru COVID-19, akan diberikan tanda putih. Masjid dan salat Jumat pun diperbolehkan digelar kembali di wilayah tersebut. Juga salat lima waktu secara berjamaah.
Dilansir Reuters, Wakil Menteri Kesehatan Iran Iraj Harirchi mengatakan ada sebanyak 116 wilayah yang saat ini dilabeli dengan warna putih. Dan 134 lainnya dilabeli warna kuning.
Dalam satu pekan terakhir, roda perekonomian di Iran sudah mulai berputar. Sebagai besar toko-toko kembali dibuka, dan pasar kaget dizinkan.
Dilansir worldometers.info, Senin (27/4/2020), tercatat sebanyak 90.481 warga Iran terjangkit virus corona. Dengan jumlah kematian mencapai 5.710 orang.
Sementara jumlah penderita yang berhasil disembuhkan sebanyak 69.657 orang.
Baca Juga: Binaragawan Nikahi Boneka Seks, Tertunda Akibat Pandemi Virus Corona