Haji Aselih Curigai Aksi Pemuda Geruduk dan Rusak Rumahnya saat Sahur

Senin, 27 April 2020 | 16:47 WIB
Haji Aselih Curigai Aksi Pemuda Geruduk dan Rusak Rumahnya saat Sahur
Kediaman H Aselih (62) yang digeruduk dan dirusak sekelompok pemuda di Pulogadung, Jaktim. (Suara.com/Arga).
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - H Aselih (62) mengaku masih bertanya-tanya mengapa rumahnya di RT 10, RW 03, Kelurahan Jati, Pulogadung, Jakarta Timur menjadi sasaran amuk sekelompok pemuda pada Sabtu (25/5/2020) dini hari.

Belasan anak-anak usia tanggung yang sedang membangunkan orang-orang sahur mengoyak-ngoyak pagar rumahnya. Bahkan, sebagian dari mereka ada yang menendang pagar hingga menyalakan petasan.

Namun, ada satu hal yang masih membikin Aselih heran bukan kepalang. Anak-anak muda yang berbuat onar di depan rumahnya itu direkam oleh oknum hingga diviralkan di media sosial.

"Yang buat saya heran itu, mereka yang melakukan tindakan itu, mereka juga yang memvideokan kejadian itu dan mereka juga yang viralin," kata Aselih saat dijumpai Suara.com di kediamannya, Senin (27/5/2020).

Baca Juga: Suka Numpang Mandi di Rumah Tetangga, Bocah 9 Tahun Kena Corona

H Aselih (62) saat ditemui di rumahnya di kawasan Pulogadung, Jaktim. (Suara.com/Arga).
H Aselih (62) saat ditemui di rumahnya di kawasan Pulogadung, Jaktim. (Suara.com/Arga).

Aselih pun tidak bisa bercerita secara detil terkait keributan saat itu. Sebab, dia masih terlelap dan pihak keluarga sengaja tidak membangunkannya.

"Saya tidak tahu karena saya masih tidur. Anak saya dan istri yang bangun. Saya sengaja tidak dibangunin. karena, kalau saya bangun, saya pasti keluar menghadapi mereka, namanya sebagai kepala keluarga," bebernya.

Aselih menambahkan, sang istri dan anak yang sudah bangun saat peristiwa terjadi tetap berada di dalam rumah. Mereka tetap bertahan dan sengaja tidak keluar sampai gerombolan anak belasan tahun itu menydahi aksinya.

"Saya tidah tahu persis. Istri sama anak selama kejadian juga tidak keluar rumah, didiemin sampai kejadian kelar," papar Aselih.

Sebelumnya, rumah H Aselih digeruduk segerombolan pemuda, Sabtu dini hari. Kejadian yang terjadi pada saat sahur itu ditengarai lantaran salah satu keluarga Aselih mengungah kegiataan salat jamaah di media sosial.

Baca Juga: Mulut Disumpal Lakban, Perampok yang Sekap Nunik Pakai Jilbab dan Daster

Bermula dari imbauan sang anak yang mengingatkan agar Aselih tidak salat berjamaah di Masjid Jamial Wasthiyah --lokasi tak jauh dari kediamannya. Alasannya cukup masuk akal, sang anak khawatir karena usia Aselih sudah lanjut dan rentan terpapar Covid-19.

Meski demikian, Aselih tetap berangkat ke masjid untuk menunaikan ibadah salat tarawih secara berjamaah pada Kamis (23/5/2020) malam. Pada satu sisi, sang anak turut ke masjid untuk merekam kegiatan tarawih menggunakan ponsel genggamnya.

Pada malam itu juga, beberapa warga sempat bertanya kepada Aselih ihwal unggahan foto yang merebak di media sosial. Kepada para warga, Aselih mengambil gambar hanya untuk kepentingan dokumentasi pribadi.

Aselih mengatakan, jamaah masjid, pihak RT. 10, dan RW. 03 juga sempat menyambangi kediamannya. Singkat cerita, Aselih menjelaskan duduk perkara ihwal unggahannya di media sosial.

Memasuki Jumat (24/5/2020) dini hari, tepatnya saat sahur, peristiwa itu terjadi. Segerombolan anak usia belasan tahun yang kebetulan sedang membangunkan orang sahur mendatangi kediaman Aselih.

Mereka mengoyak-ngoyak pagar di rumah H Aselih. Sebagian dari mereka ada yang menendang pagar rumah Aselih.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI