Aselih mengatakan, jamaah masjid, pihak RT 10, dan RW 03 juga sempat menyambangi kediamannya. Singkat cerita, Aselih menjelaskan duduk perkara ihwal unggahannya di media sosial.
"Jemaah, RT, RW, juga ketua masjid sempat datang ke rumah. Di situ saya klarifikasi semua kejadian itu kepada mereka," kata dia.
Peristiwa penggerudukan dan perusaka itu terjadi saat masuk waktu ibadah sahur. Segerombolan anak usia belasan tahun yang kebetulan sedang membangunkan orang sahur mendatangi kediaman Aselih.
Mereka mengoyak-ngoyak pagar di rumah H. Aselih. Sebagian dari mereka ada yang menendang pagar Aselih.
Baca Juga: Warung Terbakar karena Aksi Geber-geber Motor, Satpam Diamuk Warga
Video viral di media sosial merekam aksi sejumlah pemuda menggeruduk hingga mengoyak-ngoyak pagar rumah warga.
Diduga, mereka menggeruduk rumah milik salah satu warga itu lantaran yang bersangkutan melaporkan kepada Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan, terkait adanya kegiatan salat tarawih di masjid setempat.
Sejumlah pemuda tersebut diduga menggeruduk rumah Haji As lantaran tak terima ketika yang bersangkutan melaporkan adanya kegiatan salat tarawih di tengah pandemi covid-19 kepada Anies lewat akun Twitter.
Dalam video berdurasi 30 detik yang diunggah pemilik akun Twitter @DivaCatrii terlihat sejumlah pemuda mengoyak-ngoyak hingga menendang pagar rumah.
Baca Juga: Suka Numpang Mandi di Rumah Tetangga, Bocah 9 Tahun Kena Corona