Suara.com - Senin (27/4/2020), Sebanyak 1.018 kasus baru dilaporkan di Jerman. Dengan demikian, menurut data badan pengendalian penyakit Robert Koch Institute (RKI), total kasus virus corona di negara tersebut saat ini tercatat menjadi 155.193 kasus.
Jumlah akumulasi kematian sebanyak 5.750, yang juga bertambah 110 orang dalam 24 jam terakhir.
Sementara itu, sekitar 114.500 pasien dinyatakan sembuh dari virus corona COVID-19. Angka tersebut naik sebanyak 2.500 dari hari sebelumnya.
Negara Bagian selatan Bavaria masih menjadi daerah paling terdampak wabah COVID-19, yang disusul oleh Negara Bagian North Rhine-Westphalia dan Negara Bagian Baden-Wurttemberg.
Baca Juga: Akibat Pidato Donald Trump, Banyak Warga AS Keracunan Suntik Disinfektan
Jerman termasuk negara di Eropa yang sistem kesehatannya terkelola secara profesional sehingga tidak mengalami kewalahan seperti yang dialami negara lain dalam menangani dan merawat pasien corona yang jumlahnya membengkak.
Kanselir Jerman Angela Merkel dalam pidatonya di parlemen beberapa waktu lalu antara lain mengatakan bahwa keputusan untuk melakukan karantina wilayah akibat corona merupakan yang tersulit baginya selama periode kepemimpinannya.
Meskipun ada perkembangan yang positif atas data-data pasien yang terinfeksi di Jerman, Merkel mengatakan pemerintah akan secara bertahap melonggarkan pembatasan wilayah setelah mempertimbangkan berbagai masukan termasuk dari kalangan ahli kesehatan. (Antara)