Suara.com - PT Moda Raya Terpadu (Perseroda) resmi meniadakan layanan MRT di Stasiun Bendungan Hilir dan Stasiun Senayan. Kekinian hanya ada enam stasiun MRT yang masih melayani masyarakat di tengah pandemi virus coroa covid-19.
Direktur Operasi dan Pemeliharaan PT MRT Jakarta, Muhammad Effendi, mengatakan bahwa peniadaan layanan tersebut guna mendukung penerapan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) selama pandemi virus Corona (Covid-19). Dengan adanya penambahan stasiun yang ditutup, maka kereta MRT hanya akan berhenti di stasiun tertentu.
"Kereta hanya akan berhenti di Stasiun Lebak Bulus Grab, Fatmawati, Cipete Raya, Blok M BCA, Dukuh Atas BNI dan Bundaran HI," kata Effendi melalui keterangan tertulis yang diterima Suara.com, Senin (27/4/2020).
Effendi menuturkan, masyarakat masih dapat melanjutkan perjalanan dari stasiun MRT yang masih beroperasi dengan menggunakan layanan pengumpan Transjakarta.
Baca Juga: Kisah Janda Bandung, Terpuruk Miskin karena Corona Akhirnya Jadi PSK
Di tengah PSBB, Transjakarta akan melayani penumpang mulai dari pukul 06.00 WIB hingga 18.00 WIB guna membantu pengguna MRT Jakarta menjangkau stasiun yang ditutup.
Selama PSBB masih diberlakukan, PT MRT tetap menerapkan peraturan seperti:
- Jam operasional pukul 06.00 WIB sampai dengan pukul 18.00 WIB
- Jarak antar kereta 30 menit
- Pembatasan jumlah penumpang maksimal 60 orang per kereta
- Kewajiban penggunaan masker bagi penumpang
- Pengetatan penerapan personal hygiene dan physical distancing.