Pakai Topi Social Distancing Unik, Siswa SD di Hangzhou Kembali Sekolah

Senin, 27 April 2020 | 13:24 WIB
Pakai Topi Social Distancing Unik, Siswa SD di Hangzhou Kembali Sekolah
Siswa-siswi SD di Hangzhou pakai topi unik untuk menjaga social distancing.[Twitter/@ChinaDaily]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Penyebaran virus corona covid-19 di China kekinian menunjukkan grafik menurun drastis. Sejumlah kota sudah mulai melonggarkan lockdown, salah satunya Hangzhou.

Di kota yang terletak di timur provinsi Zhejiang ini, siswa-siswi sekolah dasar kembali bersekolah.

Meski demikian, tentu dengan sejumlah aturan untuk tetap menjaga jarak atau social distancing.

Dalam melaksanakan aturan tersebut, sebuah sekolah dasar di Hangzhou ini punya cara unik. Mereka memerintahkan agar siswa-siswanya mengenakan topi khusus.

Baca Juga: Efek Corona, Jumlah Sampah di Pasar Niten Berkurang Hingga 30%

Siswa-siswi SD di Hangzhou pakai topi unik untuk menjaga social distancing.[Twitter/@ChinaDaily]
Siswa-siswi SD di Hangzhou pakai topi unik untuk menjaga social distancing.[Twitter/@ChinaDaily]

Seperti terlihat dalam unggahan akun Twitter @ChinaDaily, para siswa sekolah dasar tampak mengenakan topi dengan bentuk yang unik.

Topi tersebut tampak memiliki bentuk satu bagian panjang di kanan dan kiri. Topi ini dibuat oleh siswa untuk tetap menjaga jarak atau social distancing antar sesama siswa.

Bukan hanya mengenakan topi unik, para siswa ini juga tetap mengenakan masker sebagai bentuk tindakan pencegahan.

Topi unik social distancing siwa SD di Hangzhou menuai beragam tanggapan.[Twitter/@chowleen]
Topi unik social distancing siwa SD di Hangzhou menuai beragam tanggapan.[Twitter/@chowleen]

Cara unik satu ini sontak mengundang berbagai tanggapan. Salah satunya adalah akun Twitter @chowleen.

Dalam unggahanya ia menyebutkan bahwa topi social distancing tersebut tampak seperti topi yang dikenakan pada Dinasti Song.

Baca Juga: Prediksi Gelombang Kedua Virus Corona, Ilmuwan Sebut Bakal Lebih Berbahaya

Seperti yang diketahui, perkembangan virus corona di China belakangan ini mulai menurun. Bahkan kabarnya semua pasien di wuhan telah sembuh.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI