Suara.com - Pihak Komunitas ARK Qahal menyatakan sudah berdamai dengan warga Tanjung Priok, Jakarta Utara terkait bantuan makanan dengan bungkus bertuliskan 'Nasi Anjing'.
Koordinator Komunitas ARK Qahal, Andi menyatakan, pihaknya telah melakukan mediasi dan berdamai dengan pihak warga Tanjung Priok.
"Itu sudah clear mas kita udah beres, kita udah mediasi dan perdamaian dan memang udah selesai. Arahan Polsek kita mediasi jadi kita pikir udah selesai," kata Andi kepada Suara.com, Senin (27/4/2020).
Menurut Andi, dengan disepakatinya perdamaian, maka pihaknya tak mau masalah bantuan nasi dengan kertas bertuliskan 'Nasi Anjing' ini diperlebar.
Baca Juga: Geger Bantuan 'Nasi Anjing', Anggota DPR: Sangat Tidak Sensitif
"Kalau soal itu udah ya mas kita sudah clear. Jadi kita gak mau masalah ini berkembang lagi karena ini masalah ini sudah selesai gitu. Karena masalah udah selasai saya gak mau mengungkit-mengungkit lagi," katanya.
Kendati begitu, ketika disinggung mengapa bantuan nasi tersebut diberi nama 'Nasi Anjing', Andi tak memberikan keterangan lebih lanjut. Ia hanya mengatakan, bahwa polemik 'Nasi Anjing' ini sudah beres dan sudah melakukan mediasi dengan warga yang merasa dilecehkan.
Sebelumnya, Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Yusri Yunus mengatakan kedua belah pihak yakni perwakilan dari warga Warakas, Tanjung Priok, Jakarta Utara dengan Yayasan Qahal Family selaku pihak pemberi bantuan pun telah bersepakat berdamai dan tidak akan mempermasalahkan di kemudian hari.
"Kedua belah pihak menganggap permasalahan ini selesai dan tidak ada tuntutan dikemudian hari," kata Yusri saat dikonfirmasi wartawan, Senin (27/4/2020).
Disamping itu, Yusri mengemukakan bahwa pihak perwakilan dari Yayasan Qahal Family pun telah menyampaikan permohonan maafnya secara lisan dan tertulis kepada perwakilan warga Warakas.
Baca Juga: Alasan Komunitas ARK Qahal Sebar Bantuan 'Nasi Anjing'
Mereka pun menjelaskan bahwa tidak bermaksud melecehkan warga khususnya umat muslim atas pemberian bantuan makanan siap santap dengan bungkus berlogo kepala anjing tersebut.