Geger Bantuan 'Nasi Anjing', Anggota DPR: Sangat Tidak Sensitif

Senin, 27 April 2020 | 10:32 WIB
Geger Bantuan 'Nasi Anjing', Anggota DPR: Sangat Tidak Sensitif
Anggota Komisi III DPR RI, Arteria Dahlan. (Mata Najwa)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Anggota Komisi III DPR Arteria Dahlan menyayangkan aksi pembagian bantuan makanan berupa nasi anjing yang dibagikan kepada warga Tanjing Priok, Jakarta Utara. Belakangan nasi anjing tersebut menuai polemik.

Arteria menyayangkan penggunaan diksi nasi anjing yang didasari karena porsi makanannya yang lebih banyak ketimbang nasi kucing. Selain itu alasan penamaan nasi anjing karena anjingnya dianggap sebagai hewan setia serta tahan banting.

"Sangat tidak sensitif. Apalagi dalam konteks pemberian bantuan, apalagi bantuannya dalam bentuk makanan yang untuk dikonsumsi masyarakat," kata Arteria kepada wartawan, Senin (27/4/2020).

Ia mengatakan, penggunaan diksi anjing yang tertera pada bungkus nasi tersebut menjadi permasalahan. Sebab, sebagian besar masyarakat mengasosiasikan diksi anjing pada bantuan nasi bungkus tersebut sebagai sesuatu yang tidak lazim, bahkan diharamkan untuk dimakan.

Baca Juga: Alasan Komunitas ARK Qahal Sebar Bantuan 'Nasi Anjing'

"Pelabelan nasi anjing secara sederhana oleh sebagian besar masyarakat diartikan sebagai makanan yang tidak patut atau haram untuk dikonsumsi. Sehingga konteksnya tidak lagi pada konten apakah pembuatan nasi dilakukan dengan bahan halal apa tidak. Tapi lebih pada ketidakpatutan pemberian label pada bantuan makanan yang hendak diberikan dan dimakan oleh masyarakat," kata Arteria.

Kendati aksi pembagian nasik anjing terlanjur viral, tetapi Arteria berharap kejadian tersebut tidak perlu diperbesar dan dijadikan polemik.

"Namun hal ini harus menjadi pembelajaran bagi para donatur yang hendak memberikan bantuan. Membantu tidak sekadar memberi bantuan, namun cara, etika dan kepatutan pun harus diperhatikan. Lakukan klarifikasi dengan baik tanpa perlu memberikan justifikasi," katanya.

Sebelumnya, bantuan makanan berupa nasi yang dibungkus dengan kertas bertuliskan 'Nasi Anjing' membuat geger warga Tanjung Priok, Jakarta Utara. Diketahui bantuan nasi tersebut disalurkan oleh komunitas ARK Qahal.

Koordinator Komunitas ARK Qahal, Andi angkat bicara menjelaskan tujuan pihaknya menyalurkan bantuan nasi dengan bungkus berlogo anjing.

Baca Juga: Heboh Bagikan Nasi Anjing, ARK Qahal: Kami Tak Lihat dari Background Agama

Menurutnya, bantuan nasi tersebut dibagikan atas dasar untuk membantu masyarakat yang kesusahan dalam situasi pandemi virus Corona Covid-19.

REKOMENDASI

TERKINI