Keluarga di Medan Kelaparan sampai Diusir dari Kontrakan? Ini Faktanya

Minggu, 26 April 2020 | 19:31 WIB
Keluarga di Medan Kelaparan sampai Diusir dari Kontrakan? Ini Faktanya
Satu keluarga di Medan dikabarkan tak makan berhari-hari dan diusir dari kontarakan. (KabarMedan.com)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

"Tidak benar kalau kami dibilang sudah berhari-hari tidak makan. Yang benar kami belum membayar uang kontrakan. Jadi apa yang diberitakan itu sama sekali tidak benar," kata Evariani Br Ritonga.

Tak Mendapat Bantuan

Ali Sipahutar menyatakan bahwa keluarga Junaidi Rahman tidak menerima bantuan dari Pemko Medan lantaran mereka merupakan warga Kotamadya Binjai yang pindah ke Jalan Rawa Cangkuk III.

Namun, pihaknya kini telah berkoordinasi dengan pemerintah Kotamadya Binjai untuk melakukan pemindahan kependudukan supaya Junaidi Rahman mendapat Bansos.

Baca Juga: Demo Anti Lockdown di Berlin, Puluhan Demonstran Diamankan Polisi

"Kami akan berkoordinasi terlebih dahulu dengan pihak Kotamadya Binjai untuk melakukan pemindahan kependudukan Junaedi agar dapat menerima Bansos. Apalagi, Junaidi berprofesi sebagai pekerja servis Air Conditioner (AC)," ujar Ali Sipahutar.

Pemko Medan pun telah berupaya untuk memberikan bantuan pangan dan tempat tinggal sementara bagi keluarga Junaidi Rahman.

"Kita sudah beri bantuan sembako berupa beras, telur, minyak makan dan mi instant. Atas perintah Plt Walikota Medan akan kita carikan tempat tinggal sementara buat keluarga Junaidi, minimal kita sewakan rumah selama 6 bulan. Ini akan kita pantau terus," sambungnya.

Kekinian, untuk sementara waktu keluarga Junaidi Rahman ditampung di rumah kosong milik seorang warga di Jalan Tuba II.

Baca Juga: Warga Sekitar Masjid Tanjung Priok Geger, Diberi Bantuan Nasi Anjing

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI