Suara.com - Jumlah pasien positif virus corona covid-19 di Indonesia masih menunjukkan tren kenaikan. Sampai Minggu (26/4/2020), terdapat 8.882 kasus positif corona.
Dari total tersebut, Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 melansir peningkatan pasien sembuh sebanyak 65 orang. Dengan demikian, total 1.107 orang sembuh.
"Covid-19 hanya bisa dicegah dengan disiplin yang kuat dan semangat gotong royong. Hal ini harus dilaksanakan secara terus menerus, tidak boleh terputus," kata Juru Bicara Pemerintah untuk Penanganan Covid-19 Achmad Yurianto, Minggu.
Berdasarkan pencatatan data sejak Sabtu (15/4) pukul 12.00 WIB hingga Minggu pukul 12.00 WIB, pasien positif covid-19 bertambah 275 orang menjadi 8.882 kasus dan terjadi 23 kematian sehingga total pasien meninggal dunia menjadi 743 orang.
Baca Juga: LIVE STREAMING: Update Covid-19 Minggu, 26 April 2020
Sebelumnya pada Sabtu (25/4), tercatat 8.607 kasus positif Covid-19, 1.042 orang dinyatakan sembuh setelah dites negatif dua kali dan 720 orang meninggal dunia.
Tercatat penambahan kasus positif yaitu Bali (tiga kasus), Bangka Belitung (satu kasus), DI Yogyakarta (tiga kasus), DKI Jakarta (114), Jambi (11), Jawa Barat (lima kasus), Jawa tengah (28), Jawa Timur (15), dan Kalimantan Timur (delapan).
Selanjutnya Kalimantan Tengah (empat), Kalimantan Utara (enam), Kepulauan Riau (dua), NTB (15), Sumatera Selatan (10), Sumatera Barat (lima), Sulawesi Utara (empat), Sumatera Utara (enam), Sulawesi Tenggara (empat), Sulawesi Selatan (delapan), Lampung (empat), Riau (satu), Maluku Utara (12), Papua (lima) dan Gorontalo (satu kasus).
Gugus Tugas mencatat hingga saat ini kasus positif covid-19 telah terjadi di 34 provinsi dengan rincian akumulasi yaitu di Provinsi Aceh sembilan kasus, Bali 186 kasus, Banten 370 kasus, Bangka Belitung 10 kasus dan Bengkulu delapan kasus, Yogyakarta 82 kasus.
DKI Jakarta masih menjadi provinsi dengan akumulasi kasus positif terbanyak sejumlah 3.798 kasus.
Baca Juga: Update Corona Covid-19 Global 26 April 2020: Total Kasus Nyaris 3 Juta
Selanjutnya di Jambi 32 kasus, Jawa Barat 912 kasus, Jawa Tengah 649 kasus, Jawa Timur 785 kasus, Kalimantan Barat 51 kasus, Kalimantan Timur 105 kasus, Kalimantan Tengah 104 kasus, Kalimantan Selatan 146 kasus dan Kalimantan Utara 89 kasus.