Aksi Bangunkan Sahur di Kuburan Tuai Kecaman, Sekelompok Pemuda Disidang RT

Minggu, 26 April 2020 | 15:53 WIB
Aksi Bangunkan Sahur di Kuburan Tuai Kecaman, Sekelompok Pemuda Disidang RT
Sahur di tengah makam (Instagram).
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Jagat media sosial belum lama ini digegerkan dengan aksi sekelompok pemuda yang membangunkan sahur di tengah makam.

Sekelompok pemuda itu terekam kamera menyanyikan ajakan sahur di sebuah pemakaman umum yang tidak diketahui lokasi pastinya.

Mereka juga berteriak sembari menabuh alat-alat seperti ember, kendang dan alat perkusi lainnya hingga menimbulkan suara riuh di area pemakaman.

Aksi mereka pun menuai kecaman dari warganet selepas videonya viral di media sosial.

Baca Juga: 5 Takjil Favorit yang Bisa Dibuat di Rumah untuk Menu Buka Puasa

Namun, kekinian sekelompok pemuda tersebut tampak tertunduk menyesali perbuatan yang telah mereka lakukan.

Hal itu ditunjukkan lewat unggahan video akun @fakta.indo, Minggu (26/4/2020).

Dalam video tersebut, seorang laki-laki yang mengaku sebagai ketua RT setempat, duduk di antara sekelompok pemuda yang terlihat menundukkan kepala.

Ia mengatakan ingin memberikan klarifikasi terkait video viral aksi pemuda yang membangunkan sahur di tengah makam.

Laki-laki itu mengaku telah menasihati sekelompok pemuda yang nekat melakukan tindakan tersebut.

Baca Juga: Ini Negara dengan Waktu Puasa Tercepat dan Terlama pada Ramadan 2020

"Saya selaku Ketua RT membuat video untuk mengklarifikasi permohonan maaf atas terjadinya video viral yang telah membagunkan sahur di makam muslim. Dengan ini, saya selaku RT telah menasihati mereka," ucap laki-laki itu, seperti dikutip Suara.com.

Pria mengklarifikasi video viral pemuda bangunkan sahur di tengah makam. (Instagram/@fakta.indo)
Pria mengklarifikasi video viral pemuda bangunkan sahur di tengah makam. (Instagram/@fakta.indo)

Selepas menasihati, Pak RT pun menyampaikan bahwa sekelompok pemuda telah menyesali perbuatan mereka dan mengaku khilaf.

Aksi membagunkan sahur yang mereka lakukan, semata-mata hanya ingin mencari perhatian dari khalayak, namun justru menuai cibiran dari kalangan warganet.

"Memang dari unsur pembuatan video itu, mereka mengaku khilaf. Pada dasarnya mereka ingin viral, tapi ternyata mendapat hujatan di media sosial. Video ini saya buat untuk mengklarifikasi permohoan maaf," kata RT, memungkasi.

Video Pemuda Bangunkan Sahur di Tengah Makam, Warganet: Enggak Ada Akhlak

Puasa baru berjalan dua hari namun ada saja tingkah anak muda yang bikin geleng-geleng kepala. Baru-baru ini sekelompok pemuda membangunkan sahur di tengah makam.

Entah apa yang ada di pikiran mereka saat itu, tapi para pemuda itu terihat berteriak dan menyanyikan ajakan sahur ke arah batu nisan yang ada di makam.

Warganet pun dibuat geram dengan ulah jahil mereka yang dinilai sudah kelewatan.

"Enggak ada ahlak!" tulis akun bernama @jokersupriadi di Instagram.

Sahur di tengah makam (Instagram).
Sahur di tengah makam (Instagram).

Tak hanya @jokersupriadi, warganet lain yang menyaksikan adegan itu juga terlihat sangat marah dengan aksi mereka.

Pasalnya, para pemuda itu terlihat menginjak-injak tanah makam dengan sembarangan dan berteriak-teriak seolah-olah sedang membangunkan jasad yang bersemayam di bawah gundukan makam.

"Sahur, sahur, sahur, sahur," teriak mereka.

Tak hanya itu, gerombolan pemuda itu juga membawa alat perkusi seperti ember, kendang, dan lain sebagainya sehingga suara yang mereka timbulkan di tengah makam itu terdengar sangat nyaring.

Sontak, tindakan mereka mengundang kecaman dari warganet. Banyak warganet yang melampiaskan kemarahan mereka di kolom komentar. Salah satunya seperti @astridsanusii.

"Ngapain mereka kerjain hal seperti itu? Langsung bawa ke pihak yang berwajib aja, biar pada mewek," ujarnya.

"Enggak sopan sumpah. Demi konten kok gini amat. Lama-lama budaya dan adat bangsa ini bisa hilang hanya demi konten," kata @salman_farisi14.

"Biarin aja pulang-pulang pada sawan tuh bocil," tulis @lydongg.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI