Suara.com - Sekumpulan pengemis dadakan yang menempati trotoar kawasan Tanah Abang, Jakarta Pusat kembali dirazia. Sebanyak 28 orang diangkut oleh petugas.
Camat Tanah Abang, Yassin Pasaribu mengatakan, pihaknya melakukan razia yang termasuk dalam giat Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) pada Sabtu (25/4/2020) dini hari. Saat itu ada 25 orang yang diangkut.
"Giat patroli pengawasan PSBB di wilayah Kecamatan Tanah Abang malam ini, 25 warga yang tidur di luar (trotoar) ditertibkan," ujar Yassin.
Setelahnya, pada Minggu (26/4/2020), ada lagi tambahan yang dibawa petugas. Sehingga totalnya menjadi 28 orang.
Baca Juga: Pengemis Dadakan Tanah Abang Diangkut, Camat: Kalau Bisa Dipulangkan
"Totalnya 28. 25 ada pertama masuk, tiga tambahan," katanya.
Menurut dia, para tunawisma itu dibawa ke gelanggang olahraga atau GOR Karet Tengsin. Mereka diberikan tempat tinggal sementara, konsumsi, dan pengecekan kesehatan.
"Di sana kan disiapkan makannya, tidurnya, kita kasih paket sembako, enggak ada duit, periksa kesehatan, segala macam," tuturnya.
Setelah semalam diinapkan, para tuna wisma itu dipulangkan kembali. Yassin menyatakan, pihaknya tidak bisa menginapkan terus menerus para pengemis dadakan itu karena hanya bisa memberikan pembinaan dalam waktu satu hari.
"Kita hanya pembinaan, kenapa, apa nggak sanggup membayar kontrakan atau apa, gitu. Kemarin itu mereka punya rumah, cuma mereka hanya minta-minta, gitu," imbuh dia.
Baca Juga: Takut Bawa Wabah Corona, Pemprov DKI Tak Bisa Asal Angkut Pengemis Musiman