Heboh, Beredar Rumor Kim Jong Un Meninggal Dunia

Bangun Santoso Suara.Com
Minggu, 26 April 2020 | 07:52 WIB
Heboh, Beredar Rumor Kim Jong Un Meninggal Dunia
Pemimpin Korea Utara Kim Jong Un membaca surat pribadi dari Presiden Amerika Serikat Donald Trump. (Foto: KCNA / via AFP)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Lini masa dihebohkan dengan rumor pemimpin Korea Utara, Kim Jong Un, telah meninggal dunia akibat masalah jantung. Hanya saja, rumor tersebut belum ada konfirmasi resmi dari pihak berwenang Korea Utara.

Melansir laman New York Post, Minggu (26/4/2020), rumor Kim Jong Un meninggal berasal dari sebuah jaringan siaran televisi Hong Kong, KHSTV pada Sabtu yang menyebut Kim sudah meninggal dengan mengutip "sumber yang sangat solid".

Sementara sebuah majalah Jepang melaporkan pada Jumat malam bahwa Kim berada dalam "keadaan vegetatif". Namun oleh media Korea Utara menyatakan bahwa semua normal-normal saja.

Sementara laporan lain yang belum terkonfirmasi, dikaitkan dengan sumber-sumber senior Partai Komunis di Beijing mengklaim, Kim meninggal ketika ahli bedahnya merusak operasi kecil karena tangannya bergetar begitu parah.

Baca Juga: Dikabarkan Kritis, Kim Jong Un Terlihat Bugar di Kota Wonsan

Absennya Kim Jong Un dari peringatan ulang tahun ke-88 Tentara Revolusi Rakyat Korea pada Sabtu pekan lalu memantik spekulasi kondisi kesehatannya yang dikabarkan sakit parah hingga berujung kematian.

Sebelumnya, merunut laporan Reuters yang dilansir dari VOA, otoritas China telah mengirim tim ke Korea Utara, termasuk para ahli medis untuk memberi saran terkait kesehatan pemimpin Korea Utara Kim Jong Un. Demikian menurut tiga orang sumber Reuters yang mengetahui situasi tersebut.

Perjalanan para dokter dan pejabat China bertentangan dengan laporan tentang kesehatan pemimpin Korea Utara tersebut.

Sebuah delegasi yang dipimpin oleh seorang anggota senior dari Departemen Penghubung Internasional Partai Komunis China meninggalkan Beijing ke Korea Utara pada hari Kamis (23/4). Departemen tersebut adalah pihak yang menjembatani China dengan Korea Utara.

Departemen Penghubung dan Kementerian Luar Negeri China belum memberikan tanggapan terkait hal tersebut.

Baca Juga: Trump Buka Suara Soal Kabar Kim Jong Un Sakit Parah

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI