Suara.com - Ambulans pembawa pasien positif virus corona kecelakaan di Jalan Jenderal Sudirman KM 14 Kelurahan Pasir Putih, Kabupaten Kotawaringin Timur, Kalimantan Tengah. Kecelakaan itu terjadi di Kabupaten Seruyan, Sabtu (25/4/2020) kemarin.
Kejadiannya sekitar pukul 05.30 WITA. Sopir ambulans diduga mengantuk sehingga mobil masuk ke bahu jalan sebelah kiri hingga masuk ke parit atau sungai kecil.
Hal itu dikatakan Kepala Satuan Lalu Lintas AKP Johari Fitri Casdy di Sampit, Sabtu (25/4/2020).
Ambulans dengan nomor polisi KH 9080 F bertuliskan PT Gawi Bahandep Sawit Mekar itu diketahui bertolak dari Kabupaten Seruyan. Ambulans tersebut mengangkut seorang warga positif virus corona berdasarkan hasil rapid test dan tiga anggota keluarganya.
Baca Juga: Lihat Nenek Kandungnya Tiduran Pakai Daster, Rio Tega Memperkosanya
Saat melintas di KM 14 atau masuk Kabupaten Kotawaringin Timur, sopir diduga mengantuk sehingga tidak bisa mengendalikan arah laju mobil. Saat di tikungan kanan, mobil ambulans tidak sempat dibelokkan sehingga terus menerobos hingga keluar bahu jalan dan jatuh ke parit.
Kejadian itu langsung dilaporkan warga ke polisi dan pihak terkait. Kejadian ini juga langsung dikoordinasikan dengan Gugus Tugas Percepatan Penanganan virus corona Kotawaringin Timur karena ada informasi pasien positif di dalamnya.
Petugas kesehatan dan polisi yang datang mengevakuasi menggunakan alat pelindung diri (APD) lengkap sesuai dengan protokol kesehatan untuk penanganan COVID-19. Pasien dan keluarganya kemudian dievakuasi ke RSUD dr. Murjani Sampit.
Sementara itu, ambulans yang dalam kondisi ringsek pada bagian depan, juga dievakuasi.
"Alhamdulilah, tidak ada korban jiwa. Cuma kerugian material. Pasien sudah dibawa ke Sampit untuk diobservasi lebih lanjut," kata Johari Fitri Casdy.
Baca Juga: Tak Kuat Menahan Nafsunya, Seorang Cucu Perkosa Nenek Kandung Sendiri
Sementara itu, Kepala Dinas Kesehatan yang juga Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan virus corona Kotawaringin Timur dr. Faisal Novendra Cahyanto juga membenarkan kejadian itu.
Pada saat ini, kata dia, pasien positif COVID-19 hasil rapid test tersebut sudah ditangani di ruang isolasi RSUD dr. Murjani Sampit.
"Itu ambulans perusahaan. Masuk parit. Salah jalur. Akan tetapi, alhamdulillah, sopir dan penumpang tidak apa-apa. Yang diangkut memang pasien rapid test positif COVID-19," tutup Faisal.