Suara.com - Doa buka puasa ramadan, ternyata waktu terbaik membacanya bukanlah sebelum berbuka puasa, sudah tahu?
Ya, menurut Ustadz M. Ali Zainal Abidin, banyak orang salah paham tentang pelaksanaan membaca doa ini. Umumnya, masyarakat membaca doa buka puasa sebelum menyantap makanan atau minuman di saat masuk waktu maghrib.
Padahal, Ustadz M. Ali menyebutkan cara membaca doa yang paling benar adalah setelah selesai berbuka puasa.
Hal ini seperti yang dijelaskan dalam kitab Hasyiyah I’anah at-Thalibin:
Baca Juga: Imam Masjid Madinah Menangis Baca Doa, Salat Witir Sampai Diulang 5 Kali
“Maksud dari (membaca doa buka puasa) “setelah berbuka” adalah selesainya berbuka puasa, bukan (dibaca) sebelumnya dan bukan saat berbuka,” (Syekh Abu Bakar Muhammad Syatha, Hasyiyah I’anah at-Thalibin, juz 2, hal. 279).
Ustadz menjelaskan memang tidak dapat dipungkiri bahwa meskipun dengan membaca doa di atas sebelum berbuka puasa, telah mendapatkan kesunnahan (husul ashli as-sunnah). Tapi tetap yang paling utama adalah membacanya tatkala selesai berbuka.
Agar memperoleh kesunnahan yang sempurna, Ustadz M. Ali menyarankan umat Islama untuk membaca doa berbuka puasa setelah selesai berbuka atau menyantap makanan dan minuman.
Doa buka puasa sesuai sunah Rasulullah
Terdapat beberapa versi yang dijelaskan dalam beberapa hadits tentang lafal doa berbuka puasa. Seperti dalam hadits riwayat sahabat Mu’adz bin Zuhrah, dimana Rasulullah ketika Berbuka, beliau berdoa:
Baca Juga: Doa Setelah Salat Wajib, untuk Menambah Amalan di Bulan Ramadan
"Allahumma laka shumtu wa ‘ala rizqika afthortu"