Bulan Ramadan, Corona Menyebar di 34 Provinsi dan 280 Kota di Indonesia

Sabtu, 25 April 2020 | 16:47 WIB
Bulan Ramadan, Corona Menyebar di 34 Provinsi dan 280 Kota di Indonesia
Ilustrasi corona dan peta Indonesia
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Hari kedua pada puasa di bulan Ramadan tahun 2020, virus Corona Covid-19 telah menyebar di 34 provinsi dan 280 kota di Indonesia. Dari akumulasi total kasus Covid-19 yang ada, Indonesia menempati peringkat ke-34 sebagai negara yang terjangkit virus tersebut.

Juru Bicara Penanganan COVID-19 di Indonesia, Achmad Yurianto, mengatakan seluruh provinsi di Indonesia terdampak Covid-19 dan ada 280 dari 514 kabupaten dan kota yang terdampak. Namun ia menyebut kalau angka itu bukan berarti menunjukkan kalau semuanya wilayahnya ikut terdampak.

"Ini yang perlu kita pahami bukan berarti kabupaten kota seluruh kabupaten kota itu terdampak mungkin beberapa kecamatan yang terdampak," kata Yuri melalui konferensi pers yang disiarkan langsung melalui Youtube BNPB, Sabtu (25/4/2020).

Kemudian untuk data pasien yang terkumpul hingga Sabtu ini, Yuri memaparkan ada 8.607 orang yang dinyatakan positif Covid-19. 1.042 orang sembuh, dan 720 orang dinyatakan meninggal dunia.

Baca Juga: 57 WNI ABK MV Artania dari Australia Tiba, Hasil Rapid Test 8 Positif Covid

Selain itu ada 206.911 orang yang masuk ke dalam kategori Orang Dalam Pemantauan (ODP) dan 19.084 orang yang masuk ke dalam kelompok pasien dalam pengawasan (PDP).

Dengan akumulasi total pasien tersebut, kini Indonesia menempati posisi ke-34 dari seluruh negara yang terjangkit Covid-19. Adapun posisi pertama diduduki oleh Amerika Serikat di mana kasus positifnya berjumlah 830.053 orang.

Selain itu, Yuri tidak lelah mengingatkan seluruh masyarakat untuk mengikuti anjuran pemerintah agar terhindar dari penyebaran Covid-19.

"Lawan Covid-19, tingkatkan imunitas diri kita, sabar, dan tenang istirahat cukup dan teratur, tidak panik, jaga jarak, pakai masker, cuci tangan pakai sabun dnegan air yang mengalir," ucapnya.

Baca Juga: Para Pemimpin Dunia Akan Kebut Pengembangan Vaksin Covid-19, AS Tidak Ikut

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI