Indonesia Dapat Bantuan 140 Ribu APD dari Yayasan Ishihara Taiwan

Sabtu, 25 April 2020 | 10:31 WIB
Indonesia Dapat Bantuan 140 Ribu APD dari Yayasan Ishihara Taiwan
Indonesia mendapatkan bantuan 140 ribu alat pelindung diri (APD) dari Yayasan Ishihara Taiwan untuk penanganan virus Corona Covid-19. (ist)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Indonesia mendapatkan bantuan 140 ribu alat pelindung diri (APD) dari Yayasan Ishihara Taiwan untuk penanganan virus Corona Covid-19. Indonesia pun menjemput bantuan tersebut dengan menggunakan pesawat TNI AU pada Jumat (24/4/2020) kemarin.

Deputi Bidang Koordinasi Kedaulatan Maritim dan Energi Kemenko Marves, Purbaya Yudhi Sadewa mengatakan bantuan itu dijemput dari Kamboja lantaran yayasan tersebut memesan APD dari pabrik dengan kualitas terbaik di sana. Bantuan seberat 12.256 kg dan bernilai 540.000 dolar AS tersebut telah tiba dan kekinian sedang dalam perjalanan menuju Jakarta setelah bermalam di Kepulauan Natuna pada Sabtu (25/4/2020).

"Di tengah langka dan sulitnya mendapatkan APD, baik itu berupa baju risiko tinggi, baju pelindung biasa atau bahkan masker, kita masih bisa mendapatkannya, bahkan dengan kualitas yang terbaik," kata Purbaya dalam keterangan tertulisnya, Sabtu.

Purbaya pun memberikan apresiasinya kepada pimpinan TNI AU yang telah membantu meminjamkan pesawat Hercules C130 beserta awaknya ke Phnom Penh untuk menjemput bantuan tersebut. Mereka berangkat dari Pangkalan AU Halim Perdanakusuma pada Jumat pagi.

Baca Juga: Miris, Tukang Becak Pingsan Diduga Kena Corona Ternyata karena Kelaparan

Indonesia mendapatkan bantuan 140 ribu alat pelindung diri (APD) dari Yayasan Ishihara Taiwan untuk penanganan virus Corona Covid-19. (ist)
Indonesia mendapatkan bantuan 140 ribu alat pelindung diri (APD) dari Yayasan Ishihara Taiwan untuk penanganan virus Corona Covid-19. (ist)

Untuk keseluruhan, Yayasan Ishihara mengirimkan 15 set ventilator, 140 ribu APD, 20 ribu alat pelindung wajah dan 300 ribu masker yang dipesan dari beberapa negara seperti Kamboja, Filipina dan Taiwan.

Bantuan itu akan diserahkan dalam tiga gelombang penjemputan untuk Indonesia.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI